JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pelaksana Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2018 Andi Gani Nena Wea berharap masyarakat yang ingin datang menyaksikan syukuran perayaan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tidak cemas dan ragu terkait keamanan selama kegiatan berlangsung.
"Kita berdoa sama-sama agar aman dan supaya masyarakat juga tidak cemas dan tidak perlu ragu datang tanggal 20 Oktober 2019," kata Andi dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Pasalnya, kata Andi, di tengah masyarakat, saat ini muncul hoaks yang beredar terkait dengan keamanan dalam acara tersebut.
"Saya tegaskan panitia pasti akan melakukan yang terbaik untuk acara ini termasuk keamanan," kata dia.
Baca juga: Panitia Sediakan Kuliner Nusantara Gratis Saat Pelantikan Jokowi-Maruf
Adapun terkait kemungkinan munculnya aksi unjuk rasa saat pelantikan berlangsung, Andi meyakini aparat keamanan sudah mempunyai pertimbangan khusus.
Terlebih, unjuk rasa dinilainya merupakan hak demokrasi siapapun dalam berekspresi yang dilindungi undang-undang.
"Kami hanya akan fokus di acara, karena (acara ini) ada di beberapa kota. Tanggung jawab kami di Yogyakarta, Surabaya dan Sumatera juga akan ada," kata dia.
Baca juga: Besok hingga Pelantikan Jokowi-Maruf, Unjuk Rasa di Depan DPR Dianggap Ilegal
Dalam perayaan syukuran pelantikan tersebut, pihaknya memprediksi akan ada lebih dari 200.000-300.000 massa yang datang baik dari masyarakat umum maupun relawan Jokowi-Ma'ruf.
Bahkan, kata dia, mereka yang dari luar kota pun berencana datang ke Jakarta untuk menyambut Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.
"Ada masa dari Jawa Timur, Bali, relawan buruh juga banyak massa dari Jawa Barat masuk ke Jakarta sehingga akan banyak sekali masyarakat yang spontanitas hadir di Jakarta," tutup dia.
Baca juga: Selain Jakarta, 3 Kota Ini juga Bikin Parade Syukuran Pelantikan Jokowi-Maruf
Diketahui di Jakarta, saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober 2019 akan digelar parade budaya mulai pukul 12.00 WIB di sepanjang area Patung Kuda hingga Istana Merdeka.
Setidaknya akan ada enam panggung di sekitar kawasan tersebut yang akan menampilkan parade budaya dari 34 provinsi.
Area kuliner nusantara gratis juga akan disediakan di sepanjang lokasi parade.
Baca juga: 30 Ribu Personel Siap Amankan Pelantikan Jokowi-Maruf di Parlemen
Tidak hanya itu, di sekitar Istana Merdeka panitia juga menyiapkan lima layar raksasa untuk nonton bareng pelantikan Jokowi-Ma'ruf.
Selain di Jakarta, tiga kota lainnya juga akan menggelar parade yang sama.
Antara lain di Yogyakarta pada 19 Oktober 2019 serta di Surabaya dan Kuningan pada 20 Oktober 2019 pagi.