Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laode: Perempuan Rentan Jadi Korban Korupsi

Kompas.com - 14/10/2019, 16:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan dinilai menjadi kelompok yang paling dirugikan akibat maraknya praktik korupsi di berbagai bidang.

Menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, perempuan merupakan kelompok yang banyak bersinggungan dengan pelayanan publik yang marak dikorupsi.

"Korban yang banyak dari korupsi itu adalah kaum rentan yang marginalized, yang salah satunya adalah kaum perempuan. Karena merekalah yang mengurus banyak hal, mulai dari pendidikan, mulai kesehatan, mulai sampai dengan urus KTP-KTP, kebanyakan perempuan," kata Laode di sela-sela workshop Studi Pemberantasan Korupsi Sektor Kehutanan kerjasama dengan U4 Anti-Corruption Resources Center di Gedung ACLC KPK, Senin (14/10/2019).

Salah satu topiknya mengenai perempuan dan korupsi. 

Baca juga: Kasus Korupsi Jalan, KPK Panggil 5 Eks Anggota DPRD Bengkalis

Laode juga mengatakan, kelompok perempuan dirugikan oleh korupsi di bidang sumber daya alam yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan berkurangnya lahan pertanian.

Namun, Laode tak menjelaskan lebih jauh kaitan korupsi di bidang sumber daya alam dan perempuan. 

Oleh karena itu, Laode mengajak kelompok perempuan lebih berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, termasuk perempuan yang duduk di kursi parlemen maupun kabinet.

Menurut Laode, kelompok perempuan sebetulnya sudah mulai berperan dalam kegiatan antikorupsi seperti yang dilakukan oleh organisasi Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) ataupun polwan yang melakukan perbaikan dari dalam tubuh Polri.

"Tidak berarti laki-laki jelek, tapi kita berharap perempuan bisa menjadikan mewarnai leadership untuk pencegahan dan penindakan korupsi," ujar Laode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com