Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Malam, Prabowo Dijadwalkan Bertemu Cak Imin

Kompas.com - 14/10/2019, 11:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto rencananya akan bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Senin (14/10/2019) malam.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, pertemuan dengan Cak Imin, sapaan Muhaimin, direncanakan dilangsungkan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Nomor 9, Senen, Jakarta Pusat.

"Iya, rencananya begitu (bertemu Muhaimin)," ujar Dahnil ketika dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Senin pagi.

Baca juga: Bertemu Prabowo, Surya Paloh Bantah Bahas Menteri

Rencana kedatangannya di markas PKB itu juga sudah dikomunikasikan dengan PKB.

"Wakil Ketua MPR (Jazilul Fawaid) juga menyampaikan ke saya, ingin menjadwal pertemuannya Pak Prabowo," ujar Dahnil.

Meski demikian, ia belum mendapatkan kepastian apakah rencana pertemuan tersebut sudah final atau belum.

"Malam ini rencananya, jam 19.00 WIB Pak Prabowo akan berkunjung ke DPP PKB, walaupun belum ada kepastian juga. Belum ada jadwal yang pasti," ujar Dahnil.

Saat ditanya apakah Prabowo jugaakan bertemu dengan pimpinan parpol pendukung pemerintah lain, terutama Golkar, Dahnil belum dapat memastikannya.

"Golkar belum. Saya belum dapat jadwal. Mungkin nanti kita ngobrol abis ini," lanjut dia.

Diberitakan, Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jum'at (11/10/2019) lalu.

Jokowi mengakui pertemuan dengan Prabowo salah satunya membahas tentang peluang Partai Gerindra masuk ke koalisi pemerintah.

Selanjutnya, Minggu (13/10/2019), Prabowo bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kediaman Paloh, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Baca juga: Setelah Surya Paloh, Prabowo Bakal Temui Ketum Golkar

Dalam pertemuan, itu Prabowo dan Paloh membahas agenda politik setelah pemilu dengan menyamakan persepsi untuk menghadapi tantangan lima tahun ke depan.

Adapun Paloh mengatakan, tak mempermasalahkan semisal Gerindra merapat ke koalisi. Asalkan satu semangat untuk mengedepankan kepentingan nasional dan memiliki kesepahaman visi dan misi dengan partai-partai pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

"Kalau memiliki keyakinan (yang sama), apa yang menjadi masalah," kata Paloh. 

 

Kompas TV Terdapat tiga kesepakatan politik hasil dari pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Tiga kesepakatan ini dinilai sebagai pembangunan nasional. Usai pertemuan tertutup antara Prabowo Subianto dan Surya Paloh serta beberapa perwakilan Partai Gerindra dan Nasdem, dihasilkan 3 kesepakatan politik yang dibacakan oleh Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate Prabowo dan Surya Paloh sepakat untuk mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan lain. Di antaranya sepakat untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com