Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Penusukan Wiranto, Luhut Panjaitan Tak Takut Temui Masyarakat

Kompas.com - 14/10/2019, 05:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, peristiwa penusukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto tidak lantas membuat dirinya takut bertemu masyarakat.

Menurut Luhut, peristiwa semacam itu tidak semestinya membuat seorang pejabat negara meras takut.

"Tidak usah dibikin jadi kayak 'rese' amat. Di Amerika itu kan setiap tiga bulan (ada) kejadian," ujar Luhut usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (13/10/2019), sebagaimana dikutip Antara.

Baca juga: Minggu Sore hingga Malam, Sejumlah Pejabat Bergantian Jenguk Wiranto

Namun, ia akan meningkatkan kewaspadaan, khususnya ketika melaksanakan kunjungan ke luar Jakarta.

Ia sekaligus mengimbau masyarakat tidak terlalu membesar-besarkan peristiwa yang menimpa Wiranto.

Mengenai kondisi terkini Wiranto sendiri, Luhut mengatakan, kondisinya sudah lebih baik dibanding kemarin.

Ia menyebut, dalam beberapa hari ke depan, tim dokter akan memperbolehkan Wiranto pulang sambil tetap melakukan rawat jalan.

Baca juga: Agung Laksono Sebut Wiranto Jalani Terapi Hilangkan Syok

Diberitakan, Wiranto ditikam pada bagian perut di dekat pintu gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Pelaku diketahui berjumlah dua orang yang merupakan pasangan suami istri. Pelaku laki-laki atas inisial SA. Sementara sang istri berinisial FA.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan, dua pelaku awalnya berpura-pura hendak menyalami Wiranto.

"Ya pelaku mencoba bersalaman, seperti warga bertemu pejabat," ujar Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Kamis siang.

Baca juga: Jenguk Wiranto, Maruf Amin: Tidak Lama Lagi Beliau Pulih

Usai berhasil mendekati Wiranto, pelaku laki-laki berinisial SA langsung mengeluarkan pisau kecil dan melayangkan tikaman ke perut Wiranto.

"Laki-laki membawa senjata tajam. Ini masih didalami, pisau atau gunting," ujar Dedi.

Setelah ditusuk, Wiranto pun jatuh, nyaris tersungkur. Dia terlihat memegang perut bagian bawah. 

 

Kompas TV Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto. Ma'ruf Amin menyebut kondisi Wiranto mulai berangsur membaik. Ma'ruf Amin mengaku baru menjenguk Wiranto karena baru saja kembali dari Nusa Tenggara Barat menghadiri agenda MUI. Ma'ruf sempat berdialog dengan dokter terkait kondisi terkini Wiranto. Menurutnya Wiranto sedang menjalani proses penyembuhan dan segera pulih. Hingga kini Menko Polhukam Wiranto masih menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto. Wiranto masih dirawat di ruang ICU di RSPAD Gatot Soebroto setelah menjalani fisioterapi. Tak hanya itu alat bantu yang awalnya digunakan Wiranto pun telah dilepas. Wiranto juga tengah dalam proses pemulihan karena luka tusuk yang ia derita. #WirantoDiserang #MarufAmin #RSPAD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com