Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Kapolri Tambah Personel untuk Kawal Pejabat

Kompas.com - 11/10/2019, 14:14 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menambah personel untuk mengawal menteri dan pejabat negara.

 

Ini menyusul penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

"Kemarin langsung saya sudah perintahkan juga kepada kapolri untuk pejabat-pejabat agar diberikan penambahan pengamanan," kata Jokowi usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/9/2019).

Baca juga: Pascapenusukan Wiranto, Jokowi Masih Mau Diajak Masyarakat Selfie

Saat ini, para menteri dan pejabat sudah mendapat ajudan masing-masing yang merupakan anggota kepolisian.

Namun, pasca-kejadian yang menimpa Wiranto, Jokowi menilai, sebaiknya ada tambahan personel.

"Meskipun sudah ada (pengawalan) tetapi diberikan tambahan pengamanan agar peristiwa yang terjadi kepada Menko Polhukam Bapak Wiranto tidak terulang lagi," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyebut kondisi Wiranto sudah membaik. Bahkan, Wiranto mengatakan ingin secepatnya keluar dari rumah sakit dan kembali bekerja.

"Saya baru saja jenguk lagi Menko Polhukam Bapak Wiranto dan alhamdulillah kondisinya sudah stabil, semakin baik tadi bisa berkomunikasi sudah berbicara dengan saya tadi," kata Jokowi.

"'Pak, saya ingin segera pulang ikut ratas (rapat terbatas) lagi', artinya kondisinya sudah semakin baik," ucap dia. 

Wiranto ditusuk orang tak dikenal setelah ia meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) kemarin.

Baca juga: Saat Hari Penusukan, Wiranto Seharusnya Berada di Merauke

Setelah peresmian, Wiranto tiba di alun-alun Menes untuk menuju helipad. Rencananya, dia akan kembali ke Jakarta menggunakan helikopter.

Setelah keluar dari mobil, Wiranto disambut Kapolsek Menes, Kompol Daryanto. Akan tetapi, dua orang secara tiba-tiba mendekati mereka.

Si laki-laki menusuk tubuh Wiranto di sekitar perut bagian bawah, sedangkan, si perempuan menusuk Kompol Daryanto.

Akibat serangan itu, Wiranto menderita dua luka tusukan di bagian perutnya. Kompol Daryatmo juga mendapatkan dua luka di punggung dan dada atas.

Polisi langsung mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Keduanya pasangan suami istri berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com