Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terbang ke Singapura Besok, Ini Kerjasama yang Akan Dibahas

Kompas.com - 07/10/2019, 16:01 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Selasa (8/10/2019) besok.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut kunjungan ini dalam rangka pertemuan tahunan atau leaders retreat.

"Tahun lalu kita selenggarakan di Bali pada Oktober, dan tahun ini kita selenggarakan besok Insyaallah di Singapura. Leaders retreat dengan Singapura, intinya pertama kita ingin menindaklanjuti sampai di mana perkembangan kerja sama yang kita lakukan setelah 1 tahun," kata Retno di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Indonesia Sukses Buat Singapura Lakukan Obral...

Retno mengatakan, banyak perkembangan yang telah terjadi pada hubungan kerja sama kedua negara tetangga selama setahun terakhir.

Termasuk kerjasama di Kendal Industrial Park dan juga kerja sama di Batam.

"Saya tidak akan ungkap lebih detail karena akan disampaikan setelah pertemuan dengan PM Singapur besok," kata dia.

Selain itu, lanjut Retno, masalah investasi juga sangat penting bagi Indonesia dan Singapura.

Baca juga: Kawasan Industri Kendal Ditargetkan Serap Investasi Hingga Rp 200 Triliun

Begitu juga masalah pendidikan Jokowi menjadi salah satu yang akan diangkat oleh Jokowi.

"Karena kita juga sudah memiliki beberapa kerja sama dengan politeknik Singapura mengenai masalah pendidikan vokasi ini," kata dia.

Di luar isu yang sudah dipastikan akan dibahas itu, Menlu Retno mengakui kemungkinan pembicaraan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bisa melebar ke isu lainnya.

Baca juga: Presiden dan PM Singapura Ucapkan Selamat ke Jokowi

Misalnya, terkait kerjasama melawan terorisme oleh kedua negara.

"Jadi yang tadi saya sampaikan itu rancangan. Tapi kita tidak bisa mencegah leader untuk bicara hal-hal lain tentunya, termasuk hal-hal terkait contra-terorism atau hal lain, itu bisa saja muncul di dalam pembicaraan" kata dia.

Kompas TV 18 negara asean dan mitra ASEAN, menggelar latihan bersama di pusat misi pemeliharaan perdamaian, Sentul Bogor, Jawa Barat. Latihan bersama ini demi menciptakan perdamaian di daerah. Demi menciptakan perdamaian, 720 peserta dari 18 negara Asia Tenggara, menggelar latihan bersama.<br /> Selain Indonesia, negara-negara peserta, antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Filipina dan Australia. Rusia, sebagai mitra ASEAN juga ikut serta.<br /> <br /> Latihan ini digelar di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Sentul Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com