JAKARTA, KOMPAS.com - Tjahjo Kumolo menjadi inspektur upacara untuk kali pertama sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam apel pagi di Kantor Kemenkumham, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Dalam amanatnya, Tjahjo Kumolo mengingatkan para Aparatur SipiL Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham agar waspada terhadap berita hoaks.
"Saya mengingatkan, waspada terhadap hal-hal yang akan merugikan diri kita maupun kelembagaan Kementerian Hukum dan HAM. Hati-hati terhadap seluruh berita hoaks," ujar Tjahjo dalam amanatnya.
Baca juga: Tjahjo: Mungkin Saya Satu-satunya Menteri yang Tak Pernah ke Luar Negeri
Dia mengatakan, jika para ASN tersebut mendapatkan berita, maka harus dicermati dulu kebenarannya dan tidak langsung disebarluaskan.
Sebab, apabila mereka tidak hati-hati dalam membaca sebuah pemberitaan, akan ada konsekuensi yang diterima.
"Misalnya, jangan langsung disebar, dicermati dulu benar atau tidak, karena ada konsekuensi hukumnya," kata dia.
Kecermatan tersebut diperlukan karena ASN memiliki komitmen untuk menjaga kebersamaan serta menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca juga: Beredar Hoaks Ahok Sudah Dipilih Jadi Dewan Pengawas KPK, Ini Kata ICW
Pada kesempatan itu, Tjahjo juga mengaku bahwa apel yang diikutinya itu merupakan apel pertama dan terakhirnya sebagai Plt Menkumham.
"Saya apel pagi yang pertama dan terakhir," kata dia.
Adapun Tjahjo Kumolo ditunjuk sebagai Plt Menkumham oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Yasonna Laoly. Yasonna mengundurkan diri karena dilantik menjadi anggota DPR RI 2019-2024.
Saat ini, Tjahjo juga masih menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri yang masa jabatannya akan habis pada 20 Oktober 2019, seiring dengan dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.