JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa tidak benar bila ada yang menyatakan Partai Gerindra meminta jatah tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Pada prinsipnya, Pak Prabowo siap membantu bangsa dan negara di mana pun posisinya. Yang jelas, beliau (Prabowo) aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat," kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Baca juga: Lobi-lobi Megawati-Prabowo di Balik Perebutan Ketua MPR, Ini Kata Puan
Dahnil mengklarifikasi pemberitaan di sejumlah media yang menyatakan bahwa Gerindra akan diberikan tiga kursi menteri.
Prabowo Subianto, kata dia, sejak awal tidak pernah berbicara secara spesifik tentang jabatan menteri dengan siapa pun.
"Dalam setiap pertemuan Pak Prabowo bersama Pak Jokowi serta tokoh lain termasuk Ibu Megawati, beliau tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri, beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi di mana pun posisi baik dalam pemerintahan atau oposisi, beliau menawarkan konsepsi," papar mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Baca juga: Lobi 10 Jam dan Andil Prabowo-Megawati dalam Pemilihan Ketua MPR...
Dahnil juga menyampaikan, Prabowo memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, energi, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
"Solusi-solusi dan program yang bisa dikembangkan oleh Pemerintahan Jokowi, beliau tawarkan kepada Pak Jokowi dkk. Silakan Pak Prabowo sangat terbuka membantu demi bangsa dan negara," ucap dia.