Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Semakin Baik, Faisal Amir Direncanakan Dirawat di Rumah

Kompas.com - 04/10/2019, 16:59 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir, disebut kian membaik.

Faisal adalah salah satu korban kekerasan ketika mengikuti demonstrasi menolak RKUHP dan UU KPK hasil revisi di sekitar Gedung DPR/MPR RI, beberapa waktu lalu.

"Faisal alhamdulillah sudah membaik. Saran dokter, dia akan dipindahkan dari rumah sakit ke rumah sehat," kata ibu Faisal, Ratu Agung saat dijumpai di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2019).

"Karena rumah sakit itu banyak penyakit. Jadi, dia harus dipindahkan dulu ke rumah sehat dengan didampingi oleh perawat," lanjut dia.

Baca juga: Ibu Mahasiswa Faisal Amir Sambangi Bareskrim, Laporkan Kasus yang Menimpa Anaknya

Faisal sendiri sudah dapat berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Namun, masih terbatas karena ia belum dapat berbicara banyak.

"Bisa, cuma satu pertanyaan, dua pertanyaan, tiga pertanyaan. Empat pertanyaan, lupa," tutur dia.

Kehadiran Ratu di Bareskrim Polri adalah dalam rangka melaporkan penganiayaan yang dialani sang anak.

Faisal diketahui mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanannya akibat jadi korban kekerasan saat demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9/2019) lalu.

Baca juga: Anies Tawari Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Magang di Balai Kota

Dalam pelaporan tersebut, Ratu menuturkan pihaknya membawa sejumlah foto serta laporan mengenai kronologis peristiwa yang menimpa anaknya. Namun, ia tidak merinci foto apa yang dimaksud.

Ratu pun mengaku tidak mau menduga-duga siapa yang pelaku penganiayaan terhadap anaknya tersebut.

"Saya belum tahu apakah dia itu polisi atau bukan karena saya tidak mau menduga-duga sebelum ada penyelidikan dan penyidikan," tutur dia.

Saat ini, Faisal masih dirawat di Rumah Sakit Pelni, Slipi, Jakarta Barat. 

 

Kompas TV RKUHP yang sejumlah pasalahnya menjadi kontroversi di masyarakat dianggap akibat kerja DPR yang tergesa gesa. Padahal RKUHP dibahas Anggota Dewan selama 4 tahun. 1 Oktober 2019 menjadi babak baru perjalanan demokrasi di Indonesia. Wakil Rakyat periode 2019-2024 mulai bekerja untuk menjalankan fungsinya. masyarakat berharap para Anggota Dewan terhormat lebih mendengar aspirasi masyarakat, karena mereka adalah Wakil Rakyat. #BERKASKOMPAS #DPR #RKUHP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com