Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Mahasiswa Faisal Amir Sambangi Bareskrim, Laporkan Kasus yang Menimpa Anaknya

Kompas.com - 04/10/2019, 15:47 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir, Ratu Agung, menyambangi Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2019).

Ia terlihat datang sekitar pukul 14.40 WIB bersama keluarganya, sejumlah ibu-ibu, kuasa hukumnya, dan sekelompok mahasiswa.

Ratu mengatakan bahwa kehadirannya dalam rangka melaporkan kejadian penganiayaan terjadi terhadap anaknya.

Baca juga: Anies Tawari Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Magang di Balai Kota

Faisal diketahui mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanannya akibat menjadi korban kekerasan saat demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9/2019) lalu.

"Saya sebagai warga negara yang baik mau minta tolong kepada aparat keamanan, khususnya kepada Bareskrim Polri, supaya bisa mengusut tuntas siapa pelaku penganiayaan berat terhadap anak saya, yang menurut saya itu sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan," ujar Ratu.

Dalam pelaporan tersebut, Ratu menuturkan pihaknya membawa sejumlah foto serta laporan mengenai kronologis peristiwa yang menimpa anaknya. Namun, ia tidak merinci foto apa yang dimaksud.

Baca juga: Saat Jenguk Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir, Gubernur Anies Bicara Tentang Masa Depan

Ratu pun mengaku tidak mau menduga-duga siapa yang pelaku penganiayaan terhadap anaknya tersebut.

"Saya belum tau apakah dia itu polisi atau bukan karena saya tidak mau menduga-duga sebelum ada penyelidikan dan penyidikan," tutur dia.

Hingga berita ini diturunkan, pelaporan atas peristiwa yang menimpa anaknya itu masih berlangsung.

Kompas TV Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar, Faisal Amir yang ikut berunjuk rasa di DPR tengah jalani perawatan intensif di RS Pelni, Jakarta.Sebelumnya, Faisal telah jalani operasi kepala dan bahu kanan. Kondisi Faisal sempat dalam keadaan tidak stabil atau kritis. Kondisi Faisal disampaikan oleh Kepala RS Pelni Dewi Fankhuningdyah. &ldquo;Sesuai dengan akses pemeriksaan, kemudian dilakukan operasi, karena ditemukan pendarahan di daerah kepala juga patah di bahu kanan. Kemudian operasi berjalan dengan lancar dan pasien saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pelni. Kondisi terakhir Pasien cukup baik, <em>progress</em>-nya cukup memuaskan, tapi masih dalam keadaan yang tidak stabil atau kritis sehingga pasien masih dalam pengawasan di ICU.&rdquo; Ujar Dr Dewi. Sebelumnya, beredar sebuah pesan yang menyebut Faisal Amir meninggal. Dalam pesan tersebut, tempurung kepala Faisal disebut pecah dan pendarahan otak. #FaisalAmir #RevisiUUKPK #MahasiswaMeninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com