Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen dengan Golkar, DPD Dukung Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR

Kompas.com - 03/10/2019, 19:06 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akhirnya mengalihkan dukungan ke calon ketua MPR yang diusung oleh Partai Golkar, Bambang Soesatyo.

Pernyataan dukungan dituangkan dalam sebuah surat yang diserahkan pada pimpinan sementara MPR.

"Kami DPD RI menyatakan dukungan kepada Bapak Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI," ujar Ketua Kelompok DPD di MPR Intsiawati Ayus saat memberikan keterangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Awalnya, Sekretaris Kelompok DPD Abraham Liyanto mengatakan, sebanyak 136 anggota DPD sepakat untuk mendukung pimpinan MPR dari unsur DPD Fadel Muhammad untuk menjadi ketua MPR periode 2019-2024.

Baca juga: Ingin Jadi Ketua MPR, Fadel Muhammad Sebut Sudah Lobi PDI-P dan Golkar

Hal itu ia katakan sebelum Rapat Gabungan antara perwakilan fraksi dan DPD yang digelar secara tertutup.

Setelah rapat dan proses lobi, akhirnya DPD menyatakan dukungan ke Bambang Soesatyo.

Intsiawati menuturkan bahwa ada komitmen antara DPD dan Fraksi Partai Golkar. Komitmen apa yang dibangun?

"Dukungan khusus kepada Golkar itu tidak lebih kami ingin mempertajam lagi kemitraan antara lembaga dalam kinerja, karena kinerja di parlemen ini untuk legislasi dan aspirasi," kata Intsiawati.

Secara terpisah, Fadel Muhammad mengakui bahwa Fraksi Partai Golkar mengakomodasi lima syarat yang diajukan oleh DPD.

Syarat tersebut diajukan oleh DPD untuk mendukung salah satu calon ketua dari fraksi partai politik.

Kelima syarat tersebut adalah:

1. DPD dilibatkan dalam penggodokan dana transfer daerah.

2. DPD dilibatkan dalam mengatur dana desa.

3. DPD berhak mengatur dana insentif.

4. DPD meminta agar undang-undang yang berhubungan dengan pemerintah daerah diperbaiki.

5. Meminta penguatan DPD melalui revisi UU MD3 dan UUD 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com