Cerita Wakil Rakyat Baru yang Tertidur Saat Pelantikan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Lora Achmad Fadil Muzakki menjadi buah bibir setelah foto dirinya yang sedang tertidur di kursi gedung parlemen, viral di media sosial.

Perbincangan kian hangat karena momen di mana Fadil tertidur adalah pada saat acara pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024, termasuk dirinya, berlangsung.

Kepada wartawan, Fadil pun mengungkap alasan mengapa ia sampai tertidur di salah satu acara kenegaraan tersebut.

Ia mengaku, tidak sempat tidur pada malam sebelum pelantikan. Hal itu membuat pada hari-H, ia sangat mengantuk.

"Dari siang saya enggak tidur sampai malam, sampai besoknya. Saya kan beda hotel dengan yang lain. Jadi saya wara-wiri, dari Arya Duta ke Shangri-La," ujar Fadil ketika dihubungi pada Rabu (2/10/2019) malam.

Baca juga: Viral Politisi Nasdem Tertidur Saat Pelantikan DPR, Fadil: Banyak Acara...

Diketahui hotel yang disediakan untuk tempat menginap dan pembekalan anggota baru DPR RI, yaitu Shangri-La, Fairmount, dan Mulia.

Namun, Fadil mengaku, tidak kebagian tempat sehingga ia terpaksa menginap di Hotel Aryaduta.

Fadil sendiri meluruskan, ia hanya tertidur pulas pada saat acara pelantikan akan berakhir, yaitu pada saat pembacaan doa.

Sejak awal hingga sebelum berakhirnya acara, ia mencoba tetap fokus mengikuti meskipun ngantuk melanda.

Meski, ia mengakui bahwa tertidur dalam acara tersebut adalah sebuah kesalahan.

"Itu pun tertidur sebentar saja saat doa penutup dan alhamdulillah ketika saya jadi anggota DPR tidak pernah tidur. Jadi itu kesalahan pertama dan terakhir," ujar dia.

Lora Fadil merupakan anggota DPR yang berhasil maju dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III, yang meliputi Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Bondowoso. Perolehan suaranya mencapai 40.713 pemilih.

Pada periode sebelumnya, dia merupakan anggota DPR dari Fraksi PKB.

Dia merupakan anak dari Kiai Haji Ahmad Muzakki Syah, pengasuh Pondok Pesantren AL Qodiri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.