Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Johar Arief

Produser Program Talk Show Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Wartawan dan saat ini produser program talk show Satu Meja The Forum dan Dua Arah di Kompas TV ? Satu Meja The Forum setiap Rabu pukul 20.00 WIB LIVE di Kompas TV ? Dua Arah setiap Senin pukul 22.00 WIB LIVE di Kompas TV

Ujian Berat untuk DPR Baru

Kompas.com - 02/10/2019, 08:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Mampukah DPR baru menyelesaikan kontroversi RKUHP dan sejumlah RUU lainnya?

Perppu KPK

Ujian berat lainnya yang kemungkinan akan dihadapi oleh DPR periode baru dalam jangka waktu dekat adalah pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK.

Hingga saat ini, penerbitan Perppu KPK oleh Presiden Joko Widodo masih menjadi misteri.

Usai pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat di Istana beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menyatakan akan mempertimbangkan untuk menerbitkan perppu guna membatalkan UU KPK yang baru saja disahkan.

Sikap ini menyusul gelombang demonstrasi mahasiswa yang menuntut diterbitkannya perppu untuk membatalkan UU KPK yang ditenggarai melemahkan KPK.

Jika Presiden Jokowi pada akhirnya menerbitkan Perppu KPK, maka berdasarkan Pasal 52 UU 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Perppu KPK tersebut selanjutnya akan menjalani pembahasan di DPR untuk disetujui menjadi undang-undang.

Jika ditolak DPR, maka perppu harus dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Dengan kata lain, UU KPK kembali berlaku.

Pandangan fraksi-farksi di DPR sejauh ini terbelah soal kemungkinan diterbitkannya Perppu KPK.

Partai Gerindra dan PKS yang berada di luar koalisi partai pendukung pemerintah menyatakan mendukung perppu.

Sementara partai-partai koalisi cenderung tidak setuju dengan perppu dengan menyatakan perppu adalah opsi terakhir untuk menyelesaikan polemik UU KPK.

Penyikapan terhadap Perppu KPK akan menjadi ujian bagi DPR periode baru, apakah terbuka atau tertutup terhadap aspirasi masyarakat.

Di luar berbagai tugas berat jangka pendek di atas, DPR periode baru memiliki tugas jangka panjang untuk memperbaiki citra dan kinerjanya.

Berdasarkan hasil survei 2019 yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), DPR termasuk salah satu lembaga yang memiliki tingkat kepercayaan rendah dari masyarakat.

Sementara terkait kinerja, DPR periode sebelumnya memiliki kinerja legislasi yang mengecewakan. Dari 189 RUU target selama lima tahun, hanya 80 UU yang mampu dihasilkan atau sekitar 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com