Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nyalla Mattalitti Terpilih Jadi Ketua DPD 2019-2024

Kompas.com - 01/10/2019, 23:42 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI masa jabatan 2019-2024.

La Nyalla terpilih melalui mekanisme voting 134 anggota DPD yang hadir dalam rapat paripurna ketiga dengan agenda pemilihan Ketua DPD.

Nama La Nyalla keluar sebagai pemegang suara terbanyak dibandingkan tiga pesaingnya, yaitu Sultan Bachtiar, Mahyudin, dan Nono Sampono.

La Nyalla meraih suara 47, lalu Nono Sampono 40, Mahyudin 28 dan Sultan Bachtiar mendapat 18 suara.

Baca juga: Jimly Asshiddiqie Mengaku Siap jika Ditunjuk Jadi Ketua MPR atau DPD

Mereka yang tidak terpilih sebagai ketua otomatis menjabat sebagai wakil ketua DPD.

"Pimpinan terpilih yang memperoleh suara terbanyak pertama diterapkan sebagai ketua terpilih," kata pimpinan sidang Jialyka Maharani dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Pemilihan ketua DPD berjalan cukup alot dan memakan waktu selama lebih dari tiga jam.

Awalnya, dipilih satu nama calon ketua dari empat subwilayah, yaitu subwilayah barat I dan II serta subwilayah timur I dan II.

Sultan Bachtiar mewakili subwilayah barat I, sedangkan La Nyalla mewakili subwilayah barat II. Mahyudin mewakili subwilayah timur I, dan Nono Sampono wakil subwilayah timur II.

Rapat paripurna ketiga dengan agenda pemilihan Ketua DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Rapat paripurna ketiga dengan agenda pemilihan Ketua DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Keempat kandidat itu lantas menyampaikan visi-misi sebagai calon Ketua DPD di hadapan seluruh anggota DPD yang hadir.

Setelahnya, keempat kandidat melakukan musyawarah untuk menentukan satu orang ketua. Namun, musyawarah itu tidak mencapai mufakat.

Oleh karena itu, diputuskan pemilihan ketua ditempuh melalui voting.

Baca juga: Ada Suara Siluman, Proses Pemilihan Ketua DPD Sempat Ricuh

Voting dilakukan secara manual menggunakan surat suara yang kemudian diberi tanda pilih dan dimasukkan ke kotak suara.

Surat suara kemudian dihitung secara manual dan tercatat nama La Nyalla yang juga mantan Ketua PSSI mendapat perolehan suara terbanyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com