Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga Haji Lulung dari Tukang Parkir hingga Security Tanah Abang

Kompas.com - 01/10/2019, 17:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR Fraksi PAN Dapil DKI Jakarta III Abraham Lunggana, alias Lulung, mendapat karangan bunga paling banyak dibandingkan anggota DPR lainnya pada pelantikan angggota DPR-DPD Periode 2019-2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar 28 karangan bunga untuk Lulung terpajang di depan Gedung Nusantara III hingga ke Gedung Nusantara.

Beberapa karangan bunganya ada yang sudah jatuh tersapu angin.

Mayoritas karangan bunga untuk Lulung datang dari pedagang di Pasar Tanah Abang.

Baca juga: Lulung Berharap Ditempatkan di Komisi III DPR, Ini Alasannya...

Mulai dari toko bunga hingga toko tekstil turut mengirim ucapan selamat melalui karangan bunga kepada Lulung yang tenar namanya di Tanah Abang.

Selain dari pedagang, karangan bunga juga datang dari para tukang parkir.

Beberapa tukang parkir yang tergabung dalam Tim Parkir Blok A Tanah Abang juga mengirim karangan bunga untuk Lulung.

Tak ketinggalan, para sekuriti di Pasar Tanah Abang Blok B juga mengirim karangan bunga untuk Lulung.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Putra Nababan, Mardani Ali Sera, hingga Lulung Lolos ke Senayan

Karangan bunga untuk Abraham Lunggana alias LulungKOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM Karangan bunga untuk Abraham Lunggana alias Lulung

Lulung dilantik bersama seluruh anggota DPR lainnya di Ruang Paripurna I, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Lulung berharap ditempatkan di Komisi III yang mengurus masalah hukum.

Hal itu disampaikan Lulung, sapaannya, sebelum memasuki Ruang Paripurna I untuk mengikuti pelantikan.

"Komisinya tergantung partai, maunya sih Komisi III," ujar Lulung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Ia ingin bertugas di Komisi III lantaran ingin di sana banyak mengurusi hal-hal yang bersentuhan langsung dengan kepentingan negara.

Baca juga: Cerita Lulung Diteriaki Pendukung Prabowo Saat Kampanye Pileg

Karangan bunga untuk Abraham Lunggana alias LulungKOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM Karangan bunga untuk Abraham Lunggana alias Lulung

Ia berjanji akan menyerap aspirasi masyarakat kala bertugas nantinya di Komisi III.

Menurut Lulung, tatantangan DPR saat ini ialah menyelesaikan Rancangan Undang-undang (RUU) yang menumpuk.

"Tentunya ini meneruskan estafet kepemimpinan dari yang lama kemudian kita disoroti banyak hal tentang agenda-agenda undang-undang yang memang menjadi pusat perhatian masyarakat," ujar Lulung.

"Saya meyakini saja nanti kepada teman-teman tentunya agenda-agenda yang akan diundang-undangkan yabg sudah ke prolegnas ini akan terus direalisasi tepat waktu supaya tidak tertunda-tunda," lanjut dia.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno masih mempertimbangkan lokasi penampungan sementara untuk pedadang di Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com