Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Ini Merasa Aneh Demonstrasi Terus Berlanjut

Kompas.com - 01/10/2019, 11:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR terpilih dari Fraksi PDI-P Andreas Hugo Pareira menilai para demonstran yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR dan DPRD di kota lain tak paham dengan tuntutan mereka sendiri.

Sebab, ia menilai pemerintah dan DPR telah memenuhi tuntutan mahasiswa yakni menunda Rancangan KUHP.

Sementara itu, revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah selesai dibahas dan sekarang tengah diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Jokowi Sebut Demonstrasi Konstitusional, tetapi Tak Jawab soal Penangkapan Ananda Badudu

Karena itu, ia merasa aneh demonstrasi terus berlangsung.

"Yang diprotes kan semua sudah dipenuhi. RKUHP sudah ditunda, revisi UU KPK itu sudah selesai. Ikuti saja mekanisme. Kalau saya lihat, apa yang diprotes bukan yang substansi. Dan banyaknya, yang protes tidak mengerti persoalan," ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Saat ditanya bagaimana DPR mengubah citra negatif lantaran telah meloloskan revisi UU KPK, Andreas menjawab hal itu harus dijawab dengan kerja nyata.

Ia pun mengatakan DPR terbuka dengan kritik yang diberikan masyarakat. Namun, ia berharap kritik yang disampaikan berbobot dan sesuai dengan konteks permasalahan.

Baca juga: Massa Demonstrasi Tolak UU KPK dan RKUHP Mulai Berdatangan ke Wilayah Gedung DPR RI

"Masyarakat harus mengkritisi, menelusuri lebih jauh. Jangan bicara sesuatu yang kita tidak pahami juga. Yang sekarang kan yang dibicarakan yang tidak mereka pahami. Jadi berkembang hanya karena viral, tanpa paham substansinya," kata dia.

Sebelumnya, diketahui, gelombang demonstrasi mahasiswa tak kunjung usai lantaran DPR tak kunjung membatalkan Undang-Undang KPK.

Selain itu, mereka juga kecewa terhadap pimpinan KPK terpilih yang dinilai bermasalah secara etik.

Kompas TV KPAI berupaya mencegah siswa-siswa sekolah untuk ikut turun ke jalanan pada unjuk rasa. KPAI melalui Dinas Pendidikan akan memantau pergerakan siswa di sekolah-sekolah. Dinas Pendidikan diimbau untuk melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah terlebih yang siswanya diisukan akan menghadiri unjuk rasa. #KPAI #DinasPendidikan #Demonstrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com