JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga ormas pendiri Partai Golkar menyatakan dukungan untuk Airlangga Hartarto kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar melalui Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.
Tiga ormas pendiri itu, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Mereka menamakan diri sebagai Trikarya.
"Trikarya sepakat secara bersama-sama mendukung penuh, memperjuangkan dan memenangkan saudara Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024 melalui Munas XI Partai Golkar," kata Ketua Kosgoro 1957, Agung Laksono, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).
Baca juga: Jelang Munas Golkar, Dukungan Mengerucut ke Airlangga
Trikarya menilai, Airlangga telah bekerja keras untuk pemenangan Golkar dalam Pileg 2019. Atas hal tersebut, Golkar berhasil meraih suara terbanyak kedua di DPR RI.
Tidak hanya itu, Airlangga juga dinilai konsisten dalam memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
Oleh karenanya, Trikarya mengapresiasi kepemimpinan Airlangga.
"Kami menaruh harapan dan kepercayaan penuh pada kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto," ujar Agung.
Selain menyatakan dukungannya untuk Airlangga, tiga ormas tersebut juga mendorong Munas tetap diselenggarakan Desember 2019.
Trikarya meminta supaya Golkar melakukan konsolidasi-konsolidasi jelang Munas, untuk mengamankan eksistensi.
"Trikarya mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam rangka menyelenggarakan Munas XI Partai Golkar pada bulan Desember 2019 yang akan datang," kata Agung.
Baca juga: Pengurus DPD Golkar Jatim Solid Dukung Airlangga Hartarto
Atas dukungan yang disampaikan Trikarya, Airlangga mengucapkan terima kasih.
Airlangga menyebut, dukungan ini merupakan penguatan bagi Golkar menghadapi situasi politik terkini.
"Ya tentu pertemuan ini kan mengantisipasi terhadap kondisi politik hari ini. Jadi memberi perkuatan untuk mengambil langkah menyikapi situasi politik hari ini terutama untuk menjaga agenda kenegaraan," ujar Airlangga.