Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ormas Pendiri Golkar Dukung Airlangga Hartarto Jabat Ketum Golkar

Kompas.com - 30/09/2019, 19:24 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga ormas pendiri Partai Golkar menyatakan dukungan untuk Airlangga Hartarto kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar melalui Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.

Tiga ormas pendiri itu, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Mereka menamakan diri sebagai Trikarya.

"Trikarya sepakat secara bersama-sama mendukung penuh, memperjuangkan dan memenangkan saudara Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024 melalui Munas XI Partai Golkar," kata Ketua Kosgoro 1957, Agung Laksono, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Jelang Munas Golkar, Dukungan Mengerucut ke Airlangga

Trikarya menilai, Airlangga telah bekerja keras untuk pemenangan Golkar dalam Pileg 2019. Atas hal tersebut, Golkar berhasil meraih suara terbanyak kedua di DPR RI.

Tidak hanya itu, Airlangga juga dinilai konsisten dalam memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.

Oleh karenanya, Trikarya mengapresiasi kepemimpinan Airlangga.

"Kami menaruh harapan dan kepercayaan penuh pada kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto," ujar Agung.

Selain menyatakan dukungannya untuk Airlangga, tiga ormas tersebut juga mendorong Munas tetap diselenggarakan Desember 2019.

Trikarya meminta supaya Golkar melakukan konsolidasi-konsolidasi jelang Munas, untuk mengamankan eksistensi.

"Trikarya mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam rangka menyelenggarakan Munas XI Partai Golkar pada bulan Desember 2019 yang akan datang," kata Agung.

Baca juga: Pengurus DPD Golkar Jatim Solid Dukung Airlangga Hartarto

Atas dukungan yang disampaikan Trikarya, Airlangga mengucapkan terima kasih.

Airlangga menyebut, dukungan ini merupakan penguatan bagi Golkar menghadapi situasi politik terkini.

"Ya tentu pertemuan ini kan mengantisipasi terhadap kondisi politik hari ini. Jadi memberi perkuatan untuk mengambil langkah menyikapi situasi politik hari ini terutama untuk menjaga agenda kenegaraan," ujar Airlangga.

 

Kompas TV Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin apel kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024.<br /> Apel kesiapan pasukan pengamanan diikuti oleh lebih dari 8.000 personel dari 3 matra, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Udara di Landasan Udara Halimperdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9) pagi.<br /> Apel dilakukan untuk memberikan arahan saat pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 dan pengamanan pelantikan anggota DPR dan MPR pada 1 Oktober 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com