Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Rekonsiliasi Airlangga dan Bamsoet untuk Golkar Muncul Tanpa Syarat

Kompas.com - 29/09/2019, 07:28 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, rekonsiliasi dirinya dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo tak bersyarat.

Ia pun menegaskan, tak pernah ada pembahasan soal bagi-bagi kekuasaan pada pertemuan Jumat (27/9/2019) lalu.

Rekonsiliasi dua tokoh itu merupakan salah satu bagian dari dukungan Partai Golkar agar situasi politik di Tanah Air tak bertambah panas.

Airlangga menyatakan, Golkar siap untuk terus menerus mendukung dan mengamankan agenda kenegaraan dengan membaiknya kondisi internal Partai Golkar saat ini.

"Termasuk pelantikan anggota DPR RI dan MPR RI pada 1 Oktober nanti. Terkait dengan pemilihan, baik itu di DPR mau pun di MPR, tentunya ini juga menjadi bagian dari konsolidasi Partai Golkar,” kata Airlangga dalam pernyataan tertulis, Minggu (29/9/2019).

Golkar dukung kepentingan nasional

Airlangga tak menyebut tentang adanya kemungkinan pembagian kekuasaan dengan Bamsoet.

Namun demikian, ia secara menegaskan akan mendukung potensi seluruh kader Partai Golkar yang ada saat ini.

Apalagi, sejumlah kader muda Golkar dari berbagai daerah siap menjadi pemimpin di parlemen.

“Tentunya Partai Golkar dengan support dari kader partai seluruhnya, dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Pulau Rote, kami akan bersama-sama dengan anggota koalisi yang lain mendukung pemerintah. Di tengah situasi seperti ini maka Golkar harus menunjukkan ketenangan berpolitik. Kami mementingkan kepentingan nasional, kepentingan Republik Indonesia,” ujar Airlangga.

Lewat rekonsiliasi dan konsolidasi itu, Airlangga berharap Golkar terus merapatkan barisan untuk menghadapi sejumlah persoalan di Indonesia.

Utamanya, ia melanjutkan, menghadapi peristiwa genting, seperti yang terjadi pada akhir-akhir ini.

Partai Golkar solid

Bambang Soesatyo (Bamsoet) pun sepakat dengan kebijakan Ketua Umum Golkar.

“Saya mengambil keputusan hari ini dan menyatakan menghilangkan perbedaan, menghilangkan persaingan dan membangun narasi yang sama di Partai Golkar. Saya bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saling memahami bila kami berdua kompak maka persoalan apa pun yang dihadapi partai kami bisa diselesaikan,” kata Bamsoet, Jumat (27/9/2019) lalu.

Ia pun menegaskan mendukung Airlangga untuk melanjutkan kepemimpinan untuk periode 2019-2024.

“Untuk itu, saya menyampaikan pada ketua umum Airlangga Hartarto, bahwa saya tetap mendukung beliau menjadi ketua umum pada Munas Desember mendatang,” ucap Bamsoet.

Pernyataan Bamsoet ini langsung direspon dengan positif oleh Airlangga.

Kedua politisi itu yakin jika persatuan di antara mereka terwujud, bukan hanya Golkar yang makin kuat, namun juga bangsa Indonesia.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).KOMPAS.com/Haryantipuspasari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Rekonsiliasi itu tentunya bisa terjadi tanpa harus menonjolkan kepentingan dan agenda masing-masing.

“Ini merupakan sebuah situasi yang membanggakan karena dengan statement dari Pak Bambang Soesatyo, bahwa Partai Golkar memilih untuk konsolidasi internal di tengah situasi politik yang kurang kondusif,” ujar Airlangga.

Menteri Perindustrian itu bersyukur apabila Bamsoet beserta para pendukungnya bisa berlapang dada menerima apa pun hasil rekonsiliasi dan konsolidasi yang mereka lakukan untuk Golkar.

“Terima kasih pada Pak Bambang Soesatyo dan para pendukungnya. Kami akan merajut persatuan dan kesatuan, persaudaran dan persahabatan di antara kami. Maju terus Partai Golkar, maju terus bangsaku tercinta,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com