Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantun Ketua MPR Tutup Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan

Kompas.com - 27/09/2019, 16:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menutup sidang paripurna akhir masa jabatan periode 2014-2019 Jum'at (27/9/2019) dengan pantun.

Pantun Zulkifli menyiratkan perpisahan dan permohonan maaf apabila selama kepemimpinannya di MPR kinerjanya belum maksimal.

"Sebelum menutup Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan ini, izinkan saya menyampaikan pantun," kata Zulkifli.

"Hidup damai di bawah NKRI, aman sentosa dalam kebinekaan. Kami mohon undur diri, silap dan salah mohon dimaafkan," kata Zulkifli.

Baca juga: Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan, MPR Sahkan Tatib 10 Pimpinan

Kemudian, pantun yang kedua menyiratkan MPR RI akan selalu mengawal Pancasila.

"Gelora bangsa di dalam dada, tersalurkan melalui demokrasi. MPR RI akan selalu ada, mengawal Pancasila dan konstitusi," demikian pantun Zulkifli Hasan.

Sebelum menutup sidang secara resmi, Zulkifli mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh pimpinan lembaga negara yang selalu hadir dalam sidang MPR.

"Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang selalu menyatakaan kesediaannya untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR sehingga menjadi konvensi ketatanegaraan yang perlu terus dipertahankan," ucapnya.

Tak lupa, Zulkifli juga mengucapkan terima kasih kepada insan pers yang telah bekerja sama dengan pimpinan dan anggota MPR sehingga MPR periode 2014-2019 dapat menunaikan tugas dengan baik.

"Terima Kasih kami sampaikan kepada masyarakat dan insan pers, wartawan media cetak, elektronik, dan online yang telah bekerja sama dengan pimpinan dan anggota MPR, sehingga MPR Masa Jabatan 2014-2019 ini dapat menunaikan tugas mulia dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com