JAKARTA, KOMPAS.com - Rekan anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso, Dipa Malik, mengaku pernah dititipi amplop cokelat besar dari Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu untuk Bowo.
Dipa mengira bahwa isi amplop tersebut hanya proposal revitalisasi pasar yang diajukan oleh Christiany.
Sebab, ia juga menerima banyak salinan-salinan proposal dari Christiany untuk instansi terkait di Jakarta.
Hal itu diakui Dipa saat mengonfirmasi berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan jaksa KPK Ferdian Adi Nugroho dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Dipa bersaksi untuk Bowo yang didakwa menerima gratifikasi sebesar 700.000 dollar Singapura dan Rp 600 juta secara bertahap.
"Ya proposal itu sekalian, ada dalam amplop tersebut besar cokelat, Pak. Saya enggak tanya (isinya apa), itu dibungkus ada gambar Minahasa-nya, ada bungkusan kertas cokelat juga, amplop. Saya kasihkan saja ke Bowo," kata Dipa.
Baca juga: Bowo Sidik Disebut Pernah Tanya Urusan DAK untuk Kepulauan Meranti
Secara terpisah, dalam persidangan, Bowo telah mengonfirmasi bahwa amplop itu juga berisi uang.
Jaksa Ferdian pun membacakan BAP Dipa yang pada intinya menyatakan, Christiany pada awalnya menjanjikan akan membuat proposal revitalisasi pasar tersebut.
Kemudian, akhir 2017 atau awal 2018, Dipa dihubungi oleh pejabat Dinas Perdagangan Minahasa Selatan yang mengatakan akan mengantar proposal itu ke Dipa.
Selanjutnya, Dipa dan pejabat tersebut menyusun janji pertemuan di Plaza Senayan.
Meski demikian, kata jaksa, karena pejabat tersebut sedang ada kegiatan lain di Jakarta, proposal itu dikirim lewat kurir dan disampaikan ke Dipa.
Proposal-proposal itu, Dipa kirimkan ke instansi terkait seperti Kementerian Keuangan, Bappenas dan Kementerian Perdagangan.
"Setelah saya menerima proposal terkait revitalisasi pasar di Minahasa Selatan, beberapa hari kemudian saya menyerahkan proposal yang dibungkus amplop cokelat tertutup kepada Pak Bowo di Plaza Senayan'. Betul ya, Pak?" tanya jaksa Ferdian.
"Iya betul, Pak," jawab Dipa.
Baca juga: Bowo Sidik Mengaku Pernah Terima Uang dari Bupati Minahasa Selatan
Jaksa Ferdian melanjutkan, masih awal 2018, Dipa dihubungi Christianny akan menyerahkan proposal yang sudah direvisi lewat ajudannya di Plaza Senayan. Proposal itu Dipa terima.