Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Pindah, Anies Singgung 3 Agenda Pembangunan Jakarta

Kompas.com - 25/09/2019, 19:29 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, ada tiga agenda utama pembangunan Jakarta yang hendak digencarkan meskipun Jakarta sudah tidak akan menjadi ibu kota.

Hal itu ia sampaikan saat rapat panitia khusus pemindahan ibu kota Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

"Agenda pertama adalah tantangan lingkungan hidup. Sampai hari ini, masih terdapat masalah soal air dan sungai di Jakarta," ujar Anies saat rapat.

Ia mengatakan, permasalahan di bidang lingkungan juga terkait permukaan tanah di Jakarta yang mengalami penurunan. 

Baca juga: Anies Naik Sepeda ke Tempat Rapat Pansus Pemindahan Ibu Kota

Menurut Anies, penurunan tanah terjadi di beberapa titik di Jakarta.

Namun demikian, ia tidak menyebutkan detail data berapa titik di wilayah Jakarta yang mengalami penurunan permukaan tanah.

Soal permasalahan lingkungan lainnya adalah masalah ketersediaan air bersih. 

Selain itu, menurut Anies, di Jakarta hanya 62 persen masyarakat yang bisa mengakses air bersih. Sisanya, 38 persen tidak memiliki akses.

"Agenda kedua yakni soal transportasi. Kawasan ini (Jakarta) tetap sebagai pusat ekonomi, salah satu tantanganya adalah mengintegrasikan kebijakan transportasi umum," ucap Anies.

Sejumlah langkah transformasi infrastruktur di Jakarta, lanjut dia, juga telah disepakti dengan pemerintah pusat, misalnya soal perpanjangan jarak rel moda raya terpadu (MRT), lintas rel terpadu (LRT), dan pembangunan pelintasan kereta api.

"Sudah disepakati bahwa MRT yang sekarang 16 km akan jadi 223 km. LRT dari 5,8 km jadi 116 km, transjakarta yang jangkauanya 431 km jadi 2.100 km. Kemudian soal perlintasan sebidang kereta api juga diselesaikan," tutur dia. 

Baca juga: Audiensi dengan Gubernur Kaltim, Pansus Pemindahan Ibu Kota Negara Sampaikan Sejumlah Kekhawatiran

Ketiga, yakni soal pengelolaan konsentrasi penduduk dan ketimpangan sosial ekonomi.

Anies mengatakan, saat ini yang masih jadi masalah adalah soal warga pendatang baru yang datang ke Jakarta tetapi tak memiliki rumah.

"Banyak dari mereka yang memilih mengontrak atau menumpang. Oleh karena itu, dorongan kami adalah membangun perumahan di Jakarta yang menjadi kebutuhan dasar," ucap Anies. 

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan ibu kota baru berada di Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com