“Indonesia telah membangun sekolah dan rumah sakit serta pasar rakyat untuk menggerakan sektor ekonomi dan mencukupi kebutuhan kesehatan dan Pendidikan masyarakat di Rakhine State," pungkas Retno.
Adapun untuk menciptakan masyarakat yang toleran dan majemuk di Rakhine State, lanjut Retno, Indonesia menjadi ruan rumah penyelenggaraan kegiatan interfaith dialogue bagi masyarakat di Rakhine State.
Baca juga: Mahathir Bawa Isu Rohingya ke Sidang Umum PBB, Desak Masyarakat Internasional Bertindak
Tak cuma Indonesia, Menlu RI juga menyampaikan, selama ini Asean terus berkolaborasi untuk mendorong proses repatriasi para pengungsi.
Caranya adalah melalui peningkatan kapasitas pusat transit dan penerimaan pengungsi, diseminasi informasi bagi pengungsi serta dukungan kebutuhan dasar pengungsi.
Ketiga hal ini harus dilakukan secara komprehensif agar proses repatriasi dapat segera dilakukan.
“Masyarakat internasional harus segera dapat mengakhiri krisis kemanusiaan ini dan Indonesia siap berkontribusi," tutup Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.