Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Alasan Batal Mundur dari KPK, Saut: Kita Ini Saling Mencintai..

Kompas.com - 25/09/2019, 05:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang memastikan dirinya tak mundur dari jabatannya di KPK seperti yang pernah ia nyatakan sebelumnya.

Saut mengatakan, ia tak jadi mundur atas kecintaannya dengan sesama pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

"Saya cinta Pak Agus (Ketua KPK, Agus Rahardjo). Dia bilang dia lihat kita ini saling mencintai juga. Karena kita saling mencintai maka kita balik lagi," kata Saut di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Agus Rahardjo Pastikan Saut Situmorang Belum Mundur dari KPK

Saut mengatakan, tiga orang pimpinan KPK yaitu Agus, Basaria Pandjaitan, dan Laode M Syarif sempat membujuknya untuk membatalkan niatnya meninggalkan KPK.

"(Mereka) udah nunggu saya di warung pecel di depan Makam Pahlawan. Saya datang ke sana, "Please Pak Saut jangan mundur dulu, kita masih punya kerjaan besar". Ibu Basaria bilang, "saya masih cinta kamu". Dia bilang gitu," ujar Saut.

Saut kemudian menjelaskan alasannya menulis surat elektronik berisi pesan pengunduran diri.

Baca juga: Cerita Saut Diajak Makan Pecel 3 Pimpinan KPK Setelah Tulis Surat Pengunduran Diri

Ia mengatakan, pesan itu sebetulnya hanya disebar di kalangan internal KPK namun tersebar ke luar.

Ia menambahkan, surat elektronik itu ia tulis karena merasa waktunya di KPK sudah cukup.

Ia membantah surat itu berkaitan dengan proses pemilihan pimpinan KPK periode mendatang.

"Kita nggak bisa dong (intervensi) itu kan haknya pansel. Malah, kalau saya pingin induksi mungkin bisa jadi membenahi dia jadi lebih baik gitu," kata Saut.

Sebelumnya, Saut menyampaikan pesan pengunduran dirinya sebagai Pimpinan KPK periode 2015-2019 pada Jumat (13/9/2019).

Pernyataan itu disampaikan Saut lewat surat elektronik ke jajaran pegawai KPK.

Kompas TV Menolak Revisi Undang-Undang KPK, 3 pimpinan KPK menyatakan mengembalikan tanggung jawab pengelolaan KPK kepada Presiden Joko Widodo. Hal ini dinyatakan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo mewakili Pimpinan KPK. Agus Rahardjo jumpa pers didampingi 2 Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang. Agus Rahardjo menambahkan pimpinan KPK berharap bisa bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas permasalahan ini. #KPK #RevisiUUKPK #PresidenJokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com