Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Tewas hingga Dugaan Keterlibatan Benny Wenda di Rusuh Jayapura

Kompas.com - 24/09/2019, 09:29 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

2. Satu aparat TNI gugur dan 6 anggota Brimob luka

Selain masyarakat, aparat keamanan juga menjadi korban. Seorang anggota TNI gugur akibat luka bacokan dan serangan benda tumpul.

Baca juga: Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 21 Orang

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).KOMPAS.com/Devina Halim Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).

Tercatat pula, 6 anggota Brimob luka berat karena bacokan dan lemparan batu.

"Enam anggota Brimob mengalami luka berat juga, baik luka benda tumpul, lemparan batu, luka di kepala maupun bacokan senjata tajam," tutur Dedi.

3. Amankan ratusan mahasiswa

Saat ini, polisi telah mengamankan 318 mahasiswa yang diduga terkait dengan kerusuhan tersebut.

Dedi menuturkan, para mahasiswa tersebut tengah dimintai keterangan.

Baca juga: Fakta Lengkap Kerusuhan di Wamena, 21 Warga Tewas hingga 1.500 Mengungsi

Polisi juga sedang memilah-milah peran mahasiswa yang diamankan.

"Sekarang sedang dipilah-pilah siapa terlibat penganiayaan, kemudian siapa yang terlibat provokasi, siapa yang ikut-ikutan saja. Malam ini juga dimintai keterangan," tutur Dedi.

Polisi juga mendalami siapa provokator hingga para mahasiswa tersebut menyerang aparat secara tiba-tiba.

4. Diduga terkait Benny Wenda

Polisi menduga kerusuhan tersebut tak lepas dari peran Benny Wenda, pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

Menurut polisi, Benny, yang kini tinggal di Inggris, diduga menjadi dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

"Dari awal Bapak Kapolri sudah menyampaikan bahwa desain seperti ini tidak luput dari peran BW, ULMWP, yang ada di luar negeri," ujar Dedi.

Baca juga: Dandim Jayawijaya: Di Tengah Demo Siswa di Wamena, Ada Orang Membawa Senjata

 

Peristiwa tersebut juga tak lepas dari organisasi lain yang terkait ULMWP yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Lebih lanjut, polisi menduga KNPB memiliki pelaku di lapangan yaitu Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).

Berdasarkan keterangan polisi, AMP diduga diperintahkan untuk memprovokasi masyarakat di lapangan.

"KNPB itu langsung memiliki pemain lapangan di bawahnya, AMP, AMP inilah yang digunakan oleh mereka untuk memprovokasi masyakarat maupun mahasiswa Uncen yang ada di Jayapura," tutur Dedi.

Kompas TV Di tengah upaya memperkuat perdamaian di Tanah Papua kembali terjadi aksi unjuk rasa yang memicu anarkistis kembali terjadi di Bumi Cendrawasih. Aksi anarkistis terjadi di dua lokasi. Pertama di Kota Wamena, Papua yang bermula dari aksi unjuk rasa siswa yang dipicu berita hoaks terkait ujaran rasial. Disaat yang hampir bersamaan aksi anarkistis juga terjadi di Jayapura, Papua yang bermula dari aksi unjuk rasa mahasiswa. Dua peristiwa ini patut disayangkan karena terjadi pada saat seluruh elemen mengupayakan untuk semakin mempererat kerukunan dan perdamaian di Tanah Papua. Kerusuhan dan aksi anarkistis kembali terjadi di Wamena dan Jayapura, Papua. Bagaimana menjaga perdamaian di bumi cenderawasih kami bahas dengan Staf Khusus Presiden urusan Papua Lenis Kogoya dan Ismail Hasani Direktur Eksekutif Setara. #TanahPapua #Kericuhan #Papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com