Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Lahan yang Terbakar di Kalimantan dan Sumatera Membentuk Pola yang Rapi

Kompas.com - 23/09/2019, 20:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut, lahan yang terbakar pada 2019 diduga digunakan untuk membuka perkebunan baru.

Hal itu, kata dia, terlihat dari foto udara dan kabar yang diperoleh pihaknya selama memadamkan api di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Lahan yang telah dibakar tersebut diduga akan dijadikan perkebunan sawit dan karet.

"Kemarin kan ini kan hasilnya dari kunjungan ke Riau, nanya ke bupati di sana, bupati bilang nanti akan dijadikan perkebunan. Bisa sawit, karet, dan lainnya juga," ujar Agus di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Baca juga: KLHK Upayakan Perampasan Aset Korporasi yang Sebabkan Karhutla

Selain itu, berdasarkan foto udara, lahan-lahan yang terbakar membentuk pola yang rapi di sekitar perkebunan lama. Anehnya, perkebunan yang lama tidak ikut terbakar.

"Di foto-foto di bawahnya itu terlihat usaha untuk memperluas, jadi teratur, kotak-kotak di dekat kebun yang lama, tetapi kebun yang lama tidak terbakar, sehingga diprediksi ini calon kebun pasti," kata dia. 

Ia juga menyebut luas lahan yang terbakar pada 2019 lebih kecil jika dibandingkan dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2015.

Pada 2015, luas lahan yang terbakar mencapai 2,6 juta hektar dengan titik api mencapai 120.000, sedangkan pada 2019, luas lahan yang terbakar tercarat seluas 328.724 hektar.

"2015 kan 2 juta hektar, hampir 3 juta hektar yang kebakar. Sekarang sekitar 350.000 hektar. Jadi jauh," ujar Agus di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (23/9/2019).

"Kerugian perkiraannya kurang lebih sepertiga dari 2015. Kan 2015 kerugian Rp 221 triliun, jadi perkiraan awal kita 30 persen dari itu. Lebih rendah, lebih kecil," kata dia. 

Jumlah perusahaan yang ditetapkan sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bertambah menjadi sembilan per Senin (23/9/2019).

Sebelumnya, data pada Jumat (20/9/2019), terdapat enam perusahaan yang berstatus tersangka.

"Untuk jumlah tersangka korporasi ada sembilan tersangka. Bareskrim menetapkan PT AP sebagai tersangka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Divisi Polri, Jakarta Selatan, Senin.

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Langit di Thailand Selatan, Disebut Akibat Karhutla di Indonesia

Selain itu, Polda Riau sebelumnya telah menetapkan PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) sebagai tersangka.

Kemudian, PT Bumi Hijau Lestari (BHL) ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumatera Selatan.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com