Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azis Syamsuddin: Airlangga Layak Memimpin Golkar Lagi

Kompas.com - 23/09/2019, 16:27 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi jika Aziz Syamsuddin menjadi salah satu pendukung kuat Airlangga Hartarto dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Demi memuluskan langkah Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin sejak awal sudah menegaskan sikapnya untuk tidak mengajukan diri di bursa ketua umum.

Saat ini, Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar itu bahkan menjadi salah satu orang yang sibuk, termasuk dalam mempersiapkan Munas yang digelar pada Desember mendatang.

"Pak Airlangga Hartarto saat ini telah terbukti mampu memimpin partai, sehingga layak jika diberi kesempatan lagi," ujar Azis dalam pernyataan tertulis, Senin (23/9/2019).

Baca juga: Jelang Munas Golkar, Dukungan Mengerucut ke Airlangga

Airlangga Hartarto memang baru memimpin Partai Golkar selama sekitar 1,5 tahun. 

Meski dalam waktu relatif pendek, Azis menilai Airlangga mampu membawa perbaikan pada partai berlambang pohon beringin tersebut.

Airlangga Hartarto membawa Golkar di peringkat kedua perolehan suara nasional pada Pileg 2019, dengan meraih 85 kursi DPR RI.

Hal itu pula yang membuat mayoritas DPD Golkar se-Indonesia memberikan dukungannya kepada Airlangga Hartarto.

Baca juga: Pengurus DPD Golkar Jatim Solid Dukung Airlangga Hartarto

Aziz Syamsuddin mengisyaratkan, gaya kepemimpinan Airlangga Hartarto yang "cool" menjadi salah satu faktor yang membuat komponen dan kader-kader partai di DPP dan DPD terpikat dan turut merasa nyaman bersamanya.

"Kita Bismillah saja," ujar Ketua Komisi III DPR RI itu saat ditanya bagaimana langkah kongkrit ke depannya.

Ia pun menegaskan, komitmen dan kerja sama kader Golkar menjadi kunci.

"Yang penting, team work harus kuat, dengan orang-orang yang punya komitmen teguh. Siap menjadi jembatan dari apa yang menjadi tujuan pemerintah," tegas Aziz Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com