JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, pihaknya akan mengunjungi China untuk melakukan studi banding dengan Partai Komunis China.
Hal itu disampaikan Airlangga usai bertemu dengan Kepala Biro Hubungan Internasional Partai Komunis China (Head of International Department Communist Party of China) Song Tao, di Hotel Shangri La Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
"Ya tentu secara spesifik partai PKC mengundang Partai Golkar untuk mengunjungi China. Tentu kita akan respons secara positif dan kemudian melanjutkan program pendidikan dan pertukaran kader dalam bentuk studi banding, baik itu kader perempuan maupun kader pemuda," ujar Airlangga.
Baca juga: Golkar Setuju Pengesahan RKUHP Ditunda dan Dibahas Kembali
Menurut Airlangga, studi banding yang akan dilakukan berfokus pada kader perempuan dan pemuda.
Hal itu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan generasi bangsa.
"Tentu diharapkan ke depan Indonesia dan China bisa menjadi top 10 ekonomi dunia. Sehingga, Indonesia juga bisa menjadi pemimpin ekonomi di tingkat Asean," ujar Airlangga.
Meski demikian, hingga saat ini kunjungan balasan Golkar ke China belum ditentukan waktunya.
Adapun, nantinya juga akan dilakukan pertukaran program yang berfokus pada bidang kesejahteraan dan pembangunan dengan Partai Komunis China.
"Sejak lama kami sudah melakukan pertukaran studi dengan PKC. Rata-rata ada 15 kader Golkar yang belajar ke sana, karena PKC punya kekuatan di studi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Nah, program-program ini yang akan dipertukarkan," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan, Golkar kini memiliki perhatian dalam bidang studi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, program pertukaran dengan PKC akan dilakukan.
"Program pertukaran ini tadi kita diskusikan terbuka, terkait kerja sama di level partai politik," kata Airlangga.
Sebelum bertemu Airlangga, Song Tao juga bertemu Presiden Joko Widodi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (20/9/2019).
Di hari yang sama, Song Tao juga bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.