Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus DPD Golkar Jatim Solid Dukung Airlangga Hartarto

Kompas.com - 19/09/2019, 07:04 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Pengurus DPD I Partai Golkar di Jawa Timur menilai saling klaim dukungan salah satu calon jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar merupakan hal lumrah.

Apalagi, Munas Partai Golkar bakal digelar sekitar 3 bulan ke depan.

Sekretaris DPD I Partai Golkar di Jawa Timur, Sahat Simanjuntak, mengatakan tarik menarik dan saling klaim dukungan biasa terjadi jelang Munas.

Namun demikian, imbuh dia, pengurus Golkar Jawa Timur telah menentukan arah dukungan.

“Kami sudah tegaskan, bahkan sejak bulan lalu, DPD Jatim solid dukung Airlangga Hartarto. Kami sudah menandatangani surat dukungan itu,” ujar Sahat dalam pernyataan tertulis, Rabu (18/9/2019).

Baca juga: Pengurus DPD Golkar NTB Solid Dukung Airlangga Hartarto

Ia menjelaskan, Golkar Jawa Timur telah menggelar rapat pleno di 38 kabupaten/ kota.

Keputusan rapat pleno tersebut adalah Golkar Jawa Timur mendukung Arilangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar periode 2019-2024.

“Dan ditambah rapat pleno DPD Jatim yang diperluas, secara bulat mendukung Airlangga,” katanya.

Gaya kepemimpinan Airlangga

Airlangga, ia melanjutkan, mampu memimpin Partai Golkar menjadi lebih baik. Bahkan, Menteri Perindustrian itu dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang khas.

“Banyak ketua umum atau pejabat di pusat itu yang melakukan pendekatan dengan gaya struktural. Tapi kami melihat Airlangga ini lain dari yang lain. Ia melakukan pendekatan kepada kami dengan gaya fungsional, gaya seorang kawan,” katanya.

Tak cuma itu, imbuh dia, Airlangga selalu mendengarkan suara pengurus daerah dalam mengambil keputusan.

“Saya merasakan sendiri meski baru sekitar setahun beliau memimpin Partai Golkar, beliau sangat demokratis dalam pengambilan keputusan. Apalagi didukung gayanya yang cool, sehingga membuat kami yang di daerah ini menjadi adem,” ujarnya.

Ia mengaku, pendapat DPD Jawa Timur diterima dengan baik oleh Airlangga.

“Ini membuat kami merasa sangat dihargai sebagai kader di daerah,” kata dia.

Kader dan konstituen Organisasi Massa Partai Golkar, Tri Karya berunjuk rasa di depan kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Senin (16/9/2019)KOMPAS.com/KURNIASIH BUDI Kader dan konstituen Organisasi Massa Partai Golkar, Tri Karya berunjuk rasa di depan kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Senin (16/9/2019)
Kader-kader yang telah bekerja keras dalam pemilu legislatif 2019 lalu pun diapresiasi.

Kemunculan Bambang Soesatyo dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar dinilai wajar oleh seluruh pengurus daerah.

“Ini bentuk demokrasi di Golkar. Tapi ingat, demokrasi dan persaingan ini jangan sampai membuat perpecahan seperti pesan dari Bapak Aburizal Bakrie,” katanya.

Pengurus DPD Partai Golkar di Jawa Timur tidak mempersoalkan jika ada pihak yang mengklaim dukungan.

“Terserah mereka mau ngoceh-ngoceh seperti apa, yang jelas Jatim solid ke Airlangga,” kata dia.

Ia pun optimistis proses pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang digelar Desember mendatang akan berjalan dengan lancar, tanpa perpecahan.

“Kader Golkar mampu berpolitik secara santun dan dewasa serta mengedepankan persatuan untuk Partai Golkar yang lebih baik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com