Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Flying Fox dengan Motor, Polri Ingatkan Itu Bahaya

Kompas.com - 18/09/2019, 15:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Video yang merekam dua orang perempuan membawa sepeda motor menyeberangi sungai dengan bantuan tali layaknya flying fox viral di aplikasi chat dan platform media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu, dua perempuan terlihat duduk berboncengan di atas motor yang kedua setang dan bagian belakangnya sudah dikaitkan ke tali.

Dengan hanya mengandalkan kekuatan tali itu, kedua orang ini dan sepeda motornya meluncur ke seberang sungai dengan mengandalkan tali tuas yang sebelumnya dipasang oleh beberapa anak laki-laki.

Baca juga: Viral Video “Flying Fox” Motor, Ada yang Tahu Ini di Mana?

Dari gambaran lokasi yang terekam pada video itu, terlihat sungai yang tidak terlalu lebar di antara perkebunan sawit.

Ketika meluncur, perempuan itu terdengar berteriak, diikuti teriakan beberapa orang lainnya. 

Video tersebut menjadi viral karena dianggap menghibur dan inovatif. Video ini juga menjadi perhatian dari Polri.

Melalui akun Twitter resmi Humas Polri, @DivHumas_Polri, kedua perempuan itu dianggap melakukan aksi berbahaya.

“HIMBAUAN UNTUK AKSI YANG BERBAHAYA. Sebuah aksi inovatif dua orang wanita untuk menyebrangi sungai dengan sepeda motor. Mereka memilih untuk menggantungkan motornya dengan seutas tali,” tulis akun @DivHumas_Polri.

Akun tersebut menyatakan, aksi berbahaya itu dapat mengancam keselamatan kedua perempuan tersebut.

“Inovatif boleh tapi tetap utamakan keselamatan ya,” sambung akun tersebut.
Belum diketahui di mana lokasi peristiwa itu terjadi.

Baca juga: Viral, Polisi Antar Nenek yang Gendong Jenazah Bayi Sambil Jalan Kaki di Cilincing

Petunjuk dalam video itu adalah logat berbicara masyarakat Sumatera dan pelat nomor yang samar terlihat BM 27xx XXB.

Adapun BM adalah kode untuk kendaraan di wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

Konfirmasi kepada Pemprov Riau Mengacu pada petunjuk pelat nomor kendaraan, yakni Kota Pekanbaru, Riau.

Kompas.com pun mengonfirmasinya kepada Kepala Humas Pemda Riau M Firdhaus.

Akan tetapi, Firdhaus mengaku tidak mengetahui di mana lokasinya. Ia juga sudah mengonfirmasinya kepada Dinas Pekerjaan Umum setempat.

“Saya enggak dapat informasi. Saya sudah tanya juga sama orang PU, enggak tahu juga dia di mana itu lokasi,” kata Firdhaus saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Sempat Viral, Pencuri Kotak Amal di Jagakarsa Telah Ditangkap Polisi

Meski demikian, ia membenarkan logat yang terdengar dalam video itu khas logat berbicara masyarakat Sumatera.

“Saya zoom kan itu (pelat nomor) blur, enggak jelas. Di Pekanbaru itu ada Sungai Siak, tetapi di pinggiran kota, semua (akses) sudah terhubung,” ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com