Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Demonstran di Depan KPK, Tak Tahu Siapa Pimpinan KPK dan Akui Ada Bagi-bagi Uang

Kompas.com - 16/09/2019, 17:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Merah Putih yang merupakan markas Komisi Pemberantasan Korupsi didatangi demonstran dari sejumlah kelompok masyarakat sejak Senin (16/9/2019) siang hingga Senin sore.

Massa yang umumnya berusia muda itu meneriakkan aspirasi serupa, yaitu meminta para pimpinan KPK, terutama Agus Rahardjo, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang, mundur atau dipecat dari jabatannya.

"Kami juga meminta presiden memecat lima komisioner yang lama atas tindakan mereka yang membuat gaduh atau yang dikatakan agitasi propaganda sehingga terjadi konflik antara lembaga KPK dengan pemerintah dan DPR," kata orator dengan lantang.

Namun, tak semua demonstran memahami tuntutan tersebut. Bahkan, ada demonstran yang tak mengenal nama-nama pimpinan KPK.

Baca juga: Saat Firli Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR, Mahasiswa Demo dan Bentangkan Spanduk SOS

Yanti, salah seorang demonstran, seolah bisu saat ditanya siapa nama pimpinan KPK.

"Enggak tahu siapa," kata Yanti ketika ditanya saat mengikuti aksi.

Yanti juga tak menjawab panjang lebar saat ditanya mengenai tuntutan unjuk rasa. Ia juga mengelak saat ditanya apakah mendapat imbalan untuk mengikuti aksi tersebut.

"Saya juga enggak tahu, saya diajak saja. Enggak ada, enggak ada (imbalan)," ujar dia sambil malu-malu.

Sobirin, salah seorang demonstran lainnya, juga tak paham betul terkait hal-hal yang disuarakan orator dari atas mobil komando.

"Penurunan ini saja, penggantian, saya tahu dari media sosial," kata Sobirin.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai tujuan aksi tersebut, Sobirin meminta awak media bertanya kepada panitia.

"Tanya korlapnya saja lebih jelas, tanya korlapnya," kata dia.

Baca juga: Merangsek Masuk Gedung KPK, Massa Copot Kain Hitam yang Tutup Logo KPK

Jawaban serupa disampaikan Wati, demonstran yang datang dari Johar Baru, Jakarta Pusat. Ia mengaku hanya ikut-ikutan menjadi peserta unjuk rasa.

"Enggak tahu (tujuan unjuk rasa), hanya ikut saja, enggak tahu," kata dia.

Sementara itu, seorang demonstran lain yang bernama Ken dari Aliansi Relawan Jokowi mengakui ada uang pecahan Rp 50.000 yang dibagi-bagikan kepada demonstran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com