Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Dinilai Sengaja Pilih Firli Sebagai Ketua KPK

Kompas.com - 16/09/2019, 11:03 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan, DPR RI sebenarnya sudah mengetahui pemilihan Irjen (Pol) Firli Bahuri sebagai Ketua KPK periode 2019-2023 bakal menuai polemik.

Namun, ia menduga para wakil rakyat tidak peduli atas hal itu. Justru wakil rakyat sengaja menunjuk Firli demi memuluskan rencana DPR merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

"Kalau melihat pernyataan KPK, kan Firli sudah pernah menimbulkan gejolak dan berdampak buruk saat di dalam (menjadi pejabat KPK)," ujar Asfinawati ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

"Karena DPR sudah tahu ini dan mereka sedang revisi UU KPK, maka sangat mungkin DPR ini justru menginginkan hal ini (menunjuk Firli)," sambung dia.

Baca juga: Mahfud MD Minta Masyarakat Jangan Under Estimate Dulu ke Firli Cs...

Meski demikian, Asfinawati menegaskan, pihaknya akan terus menyuarakan penolakan terhadap sosok Firli sebagai pimpinan KPK.

Menurut dia, protes selalu dapat disuarakan tanpa harus melihat momentum.

"Protes selalu bisa disuarakan. Setidaknya publik tahu bagaimana presiden dan DPR berkongkalikong melemahkan KPK," ungkap Asfinawati.

Diberitakan, Komisi III DPR memilih lima Pimpinan baru KPK pada Jumat (13/9/2019) dini hari.

Firli Bahuri dipilih sebagai ketua. Adapun Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata sebagai wakil ketua terpilih.

Pemilihan lima Pimpinan KPK berlangsung di tengah proses revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Baca juga: Saut Situmorang Enggan Komentar Terkait Ketua KPK Baru Irjen Firli

Dari kelima nama itu, nama Firli menuai kontroversi. Salah satunya terkait dugaan pelanggaran etik berat yang dilakukannya saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.

Sejumlah pegawai KPK pun telah menolak keras Firli sebagai pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

Bahkan, usai Firli terpilih, Komisioner KPK Saut Situmorang dan penasihat KPK Mohammad Tsani menyatakan mundur dari jabatannya.

Belakangan, Saut mengklarifikasi kemundurannya tersebut. 

 

Kompas TV Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyayangkan keputusan koleganya Saut Situmorang yang mundur dari jabatannya sebagai wakil ketua KPK. Sesaat setelah DPR memilih pimpinan KPK periode mendatang termasuk Irjen Firli Bahuri. Alex mengatakan seharusnya pimpinan KPK menyelesaikan pekerjaannya hingga masa tugas mereka berakhir. #RevisiUUKPK #KetuaKPK2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com