Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bamsoet: Lomba Burung Berkicau Dekatkan DPR dengan Masyarakat

Kompas.com - 15/09/2019, 14:57 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sukses membuka pintu DPR RI bagi kalangan pencinta catur, motor, dan stand up comedy, kini untuk pertama kalinya pintu DPR RI dibuka bagi para pecinta burung berkicau.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan suasana DPR RI sangat riuh. Bukan oleh hujan interupsi anggota dewan saat bersidang ataupun demonstrasi massa, melainkan kicauan burung yang saling bersahutan menunjukan keindahan suaranya.

"Ini menunjukan betapa kayanya Indonesia dengan aneka satwa burung," ujar Bambang saat membuka Pameran dan Lomba Burung Berkicau DPR RI, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

Terbagi dalam tiga lapangan, Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini menjelaskan, lomba burung berkicau menyajikan perlombaan dalam 72 kelas.

 

Baca juga: Bamsoet: Pentingnya Penanaman Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda

Sementara itu, terdapat berbagai jenis burung seperti jalak suren, love bird fighter, kacer, murai batu, dan cucak hijau yang meramaikan perlombaan.

"Pesan penting lain dalam acara ini adalah agar masyarakat bisa ikut serta menjaga kelestarian satwa burung. Tak lagi sembarangan mengambil burung di hutan, melainkan membelinya secara langsung ke penangkar yang sudah mendapatkan izin," jelas pria yang akrab disapa Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini meyakini bahwa lomba berlangsung fair, tidak ada diskriminasi ataupun keberpihakan.

Pasalnya, ungkap Bamsoet, DPR RI bekerja sama dengan Radja Garuda Nusantara sebagai penjurian.

"DPR RI sengaja secara berkala membuat berbagai kegiatan berbasis kegemaran (hobi). Dari mulai komunitas pencinta motor, catur, sampai pencinta lukisan, keris, dan batu cincin semua pernah menyelenggarakan acara di kompleks DPR RI," tutur Bamsoet.

Baca juga: Bamsoet Akui Sempat Minta Izin Habibie untuk Maju sebagai Ketum Golkar

Setiap kegiatan juga selalu menghadirkan pameran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk membantu promosi dan pemasaran para pelaku UMKM.

Dengan demikian, rumah rakyat ini tak melulu disibukan dengan kegiatan politik, tapi juga bisa digunakan masyarakat sebagai ruang bersantai.

"Apalagi, mendengar kicauan burung, membuat hati menjadi tentram dan damai," jelas Bamsoet.

Dia menambahkan, melalui kegiatan santai tersebut bisa lebih mendekatkan DPR RI dengan masyarakat.

"Jangan sampai DPR RI ini terkesan sebagai lembaga yang angker, stressfull, diisi oleh orang-orang yang dahinya berkernyit akibat lelah kerja. Kami juga perlu kesimbagan hidup agar bisa tertawa bersama," tutup Bamsoet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com