Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Buka Pintu untuk Menantu Jokowi jika Maju Pilkada Kota Medan

Kompas.com - 14/09/2019, 10:11 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto ikut berkomentar terkait kabar menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution yang kemungkinan maju pada Pemilihan Wali Kota Medan dalam Pilkada Serentak 2020.

Menurut Bambang, setiap orang boleh mengajukan diri untuk maju pada Pilkada 2020.

PDI-P pun membuka diri apabila Bobby ingin maju dalam Pilkada Kota Medan melalui partai berlambang banteng dengan moncong putih ini.

"Ini zamannya demokrasi liberal, hak individu dihargai kok, apakah Bobby, apakah dikau para wartawan, kalau mau maju ya boleh," kata Bambang, di sela Rapat Kerja Daerah I PDI-P Kalimantan Barat di Pontianak, Kalbar pada Sabtu (14/9/2019).

"Diizinkan, cuma kalau mau kan harus diajukan partai, maka setiap partai punya mekanisme. Ya, monggo silakan," ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Baca juga: Menantu Jokowi, Bobby Nasution Datangi Nasdem, Ngobrol soal Tugas Wali Kota Medan

Kendati demikian, menurut Bambang, dia belum mendapatkan kabar lebih lanjut apakah menantu Jokowi itu sudah berkomunikasi dengan PDI-P.

Bambang hanya mengatakan, setiap orang yang ingin maju dalam pilkada harus memiliki kompetensi dan etika yang baik.

"Di kami belum ada, belum pernah dengar. Monggo saja," ucap Bambang.

"Tetapi pertanyaan yang selalu kita tanyakan itu adalah, apakah dia (seseorang yang maju dalam pilkada) layak atau pantas. Layak itu mengangkut kompetensinya, pantas itu menyangkut etika," ujarnya.

Nama Bobby Afif Nasution dikabarkan akan maju pada Pilkada Kota Medan 2020.

Kabar itu langsung direspons oleh menantu Jokowi itu.

Baca juga: Menantu Jokowi Bantah Isu Ingin Jadi Sekjen PSSI

Bobby berterima kasih kepada masyarakat apabila dipercaya menjadi sosok yang dinilai pantas menjabat wali kota medan melalui Pilkada 2020.

Namun, kepercayaan masyarakat itu tidak akan langsung disambutnya begitu saja.

Menantu Presiden Joko Widodo itu akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak keluarga apakah akan terjun langsung ke pertarungan politik atau tidak.

"Kalau diminta, ya kita pasti berterima kasih atas kepercayaannya. Tapi saya sama keluarga bicara dulu, diskusi dulu," ujar Bobby dikutip dari video Kompas TV, Senin (29/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com