"Itulah Bapak kami. Namanya adalah Habibie, (makananya) yang mencintai dan dicintai," ujar Ilham.
Ilham mengemukakan, cinta merupakan makna utama kehidupan Habibie hingga wafatnya. Habibie telah menyerahkan seluruh hidupnya untuk cinta.
Baca juga: Ilham Habibie: Bapak Meninggalkan Dunia Ini dengan Rasa Cinta
"Cinta itu adalah cinta tentunya suami-istri, cinta kepada sanak saudara, kepada pekerjaan, kepada negara dan bangsa, kepada dunia ini. Cinta seluas-luasnya," kata Ilham.
"Saya ingat, sembilan tahun yang lampau, di sini juga, kita melihat upacara pemakaman Ibu Ainun, istri Bapak, Mama kita tercinta dengan upacara yang tidak kalah dari segi kehikmatan. Mereka sekarang bisa bersatu dalam akhirat, suatu hal yang didamba-dambakan oleh Bapak semenjak Ibu wafat," ungkap Ilham.
Sementara Presiden Joko Widodo mengatakan, Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan sosok yang visioner.
Habibie bahkan dinilai telah memikirkan masa depan Indonesia 50 hingga 100 tahun ke depan.
Baca juga: Jokowi: Habibie Berpikir untuk Indonesia 50-100 Tahun Mendatang
Hal itu dibuktikan dengan PT Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) yang dirintis Habibie.
"Almarhum berpikir dan bekerja membangun masa depan Indonesia 50 hingga 100 tahun ke depan untuk Indonesia, agar lepas landas menjadi Indonesia maju," ujar Jokowi.
"Dari visi beliau, lahir berbagai industri strategis di Indonesia," lanjut dia.
Jokowi mengatakan, karya Habibie seperti pesawat Gatotkaca N-250 menunjukkan Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya.
Berkat karya Habibie itu, Indonesia juga bisa berdiri sejajar dengan negara-negara maju di dunia yang juga memiliki industri pesawat terbang.
Cinta untuk Pak Habibie
Bentuk cinta untuk Habibie tampak pula dari warga yang ingin menyaksikan pemakamannya.
Ketika prosesi pemakaman berlangsung, tidak bisa semua orang masuk untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang BJ Habibie.
Namun setelah semua itu berakhir, terutama sesaat setelah Paspampres membuka penjagaan di TMP Kalibata, ratusan warga yang tertahan di luar langsung berduyun-duyun mendatangi pusara BJ Habibie yang masih merah itu.