Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki Sedih Belum Sempat Laporkan Rampungnya Jembatan Habibie

Kompas.com - 12/09/2019, 21:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono merasa sedih karena belum sempat melaporkan kepada Bacharuddin Jusuf Habibie tentang pembangunan Jembatan Habibie yang ada di Timor Leste.

Padahal 29 Agustus 2019 lalu, Basuki baru saja ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk meresmikan jembatan tersebut.

Tanggal tersebut diketahui bertepatan dengan peringatan referendum Timor Leste, 20 tahun yang lalu.

"Saya baru saja ditugaskan Presiden untuk meresmikan Jembatan Habibie di Timor Leste," kata Basuki saat menghadiri pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

"(Rencananya) pulang saya mau melaporkannya kepada beliau (Habibie) tentang jembatan tersebut. Belum sempat laporan, beliau sudah tidak ada," lanjut dia.

Baca juga: Ilham Habibie: Bapak Meninggal dalam Kebahagiaan, Wajahnya Tersenyum...

Jembatan BJ Habibie itu terletak di Desa Bidau Sant'ana. Dili. Jembatan tersebut mempunyai panjang 540 meter, lebar 8 meter, dan terdiri atas dua jalur.

Basuki menyebut, jembatan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh Habibie.

Ia menambahkan, Habibie sangat mendukung pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pada lima tahun pertama pemerintahan Joko Widodo.

Hal itu diketahui ketika Basuki sempat bertemu Habibie secara tidak sengaja di RSPAD Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sebelum Bergelar Profesor, Begini Perjalanan Akademik Habibie

Basuki awalnya sedang menjenguk sang adik yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Rupanya, di sebelah ruangan tempat adiknya dirawat adalah tempat perawatan Habibie. Saat itulah ia bertemu dan berbincang.

"Tapi yang jelas, saat bertemu sebulan lalu di RSPAD, beliau juga memberi support untuk pembangunan infrastruktur dilanjutkan. Karena itu salah satu daya saing," kata dia.

BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun usai menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019 lalu.

Pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB, Habibie menghembuskan napas terakhir setelah seluruh keluarga dipanggil dan mendampinginya.

BJ Habibie kemudian dimakamkan di TMP Kalibata, tepat disamping makam istrinya, Hasri Ainun Habibie.

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara saat upacara pemakaman yang dilakukan secara militer itu dimulai. 

 

Kompas TV Keluarga akan menggelar tahlilan untuk BJ Habibie selama 40 hari ke depan. Tahlilan akan dimulai malam ini. Pantauan di lokasi, di halaman rumah Habibie sudah digelar karpet merah. Tenda juga masih terpasang sejak semalam. Untuk mengetahui informasi terkini dari kediaman keluarga BJ Habibie, kita bergabung dengan Jurnalis KompasTV Cindy Permadi di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta. #RIPBJHabibie #BJHabibieMeninggal #BJHabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com