JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono merasa sedih karena belum sempat melaporkan kepada Bacharuddin Jusuf Habibie tentang pembangunan Jembatan Habibie yang ada di Timor Leste.
Padahal 29 Agustus 2019 lalu, Basuki baru saja ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk meresmikan jembatan tersebut.
Tanggal tersebut diketahui bertepatan dengan peringatan referendum Timor Leste, 20 tahun yang lalu.
"Saya baru saja ditugaskan Presiden untuk meresmikan Jembatan Habibie di Timor Leste," kata Basuki saat menghadiri pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
"(Rencananya) pulang saya mau melaporkannya kepada beliau (Habibie) tentang jembatan tersebut. Belum sempat laporan, beliau sudah tidak ada," lanjut dia.
Baca juga: Ilham Habibie: Bapak Meninggal dalam Kebahagiaan, Wajahnya Tersenyum...
Jembatan BJ Habibie itu terletak di Desa Bidau Sant'ana. Dili. Jembatan tersebut mempunyai panjang 540 meter, lebar 8 meter, dan terdiri atas dua jalur.
Basuki menyebut, jembatan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh Habibie.
Ia menambahkan, Habibie sangat mendukung pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pada lima tahun pertama pemerintahan Joko Widodo.
Hal itu diketahui ketika Basuki sempat bertemu Habibie secara tidak sengaja di RSPAD Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sebelum Bergelar Profesor, Begini Perjalanan Akademik Habibie
Basuki awalnya sedang menjenguk sang adik yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Rupanya, di sebelah ruangan tempat adiknya dirawat adalah tempat perawatan Habibie. Saat itulah ia bertemu dan berbincang.
"Tapi yang jelas, saat bertemu sebulan lalu di RSPAD, beliau juga memberi support untuk pembangunan infrastruktur dilanjutkan. Karena itu salah satu daya saing," kata dia.
BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun usai menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019 lalu.
Pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB, Habibie menghembuskan napas terakhir setelah seluruh keluarga dipanggil dan mendampinginya.
BJ Habibie kemudian dimakamkan di TMP Kalibata, tepat disamping makam istrinya, Hasri Ainun Habibie.
Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara saat upacara pemakaman yang dilakukan secara militer itu dimulai.