Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Habibie yang Ngotot Ingin Dimakamkan di Samping Ainun

Kompas.com - 12/09/2019, 11:35 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Presiden ketiga RI Baharuddin Jusuf Habibie, raga boleh terpaut dengan Hasri Ainun Besari saat belahan jiwanya meninggal sembilan tahun silam.

Namun, jiwa Ainun tetap menjadi nyala api di hatinya.

Diakui Habibie, saat ditinggal istrinya pergi ke "dimensi lain", begitu ia menyebutnya, tak bisa diungkapkan betapa hancur dirinya.

Butuh waktu lama, bahkan hingga hela nafas terakhirnya, untuk bisa move on, meski sudah merelakan.

Bahkan saat meninggal pun, Habibie tak mau tubuhnya jauh-jauh dari Ainun.

Baca juga: Sri Mulyani: Selamat Berkumpul Kembali dengan Ibu Ainun di Tempat Terindah, Pak Habibie...

Dalam tayangan Mata Najwa di Metro TV, Juni 2016, Habibie mengungkapkan ada syarat mutlak yang ia sampaikan saat Ainun meninggal.

Ia mau Ainun dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, asalkan di sebelahnya nanti kelak menjadi makamnya.

"Saya tahu dia (Ainun) di kavling 121 di TMP Kalibata. Di Kavling 120 kosong, (itu) tempat saya nanti," kata Habibie.

"Pak Habibie sudah siapkan kavling di sampingnya?" sahut Najwa.

"Iya. Saya buat persyaratan, tidak mau istri saya dimakamkan di TMP Kalibata kalau saya tidak di sebelahnya. Kalau tidak, tidak usah," kata Habibie lagi.

Baca juga: SBY: Ibu Ainun Berpulang, Kami Dekat, Setelah Ibu Ani Berpulang, Kami Makin Dekat Lagi

 

Permintaan itu kini terkabul.

Habibie yang tutup usia pada Rabu (11/8/2019) petang akhirnya kembali dipertemukan dengan Ainun di TMP Kalibata.

Sesuai permintaan Habibie, kavling 121 untuk Ainun dan kavling 120 untuknya.

BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Menurut keterangan anak Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Kompas TV Presiden ke-5 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, melayat ke rumah<a href="https://www.liputan6.com/news/read/4060718/2-pesan-terakhir-bj-habibie-ke-keponakannya">BJ Habibie</a>, Kamis (12/9/2019). SBY datang bersama kedua anaknya, Agus Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, juga dua menantunya. Mereka tiba pukul 09.30 WIB. SBY dan dua putranya kompak mengenakankemeja batik hitam.SBYdisambut oleh putra<a href="https://www.liputan6.com/news/read/4060718/2-pesan-terakhir-bj-habibie-ke-keponakannya">BJ Habibie</a>, Ilham Habibie. Prosesi terakhir, upacara pemakaman jenazah di TMP Kalibata diagendakan pukul 13.30 WIB. Upacara akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Sebelumnya, Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB. <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23BJHabibie">#BJHabibie</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23HabibieMeninggal">#HabibieMeninggal</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23PakHabibie">#PakHabibie</a>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com