Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berdatangan ke TMP Kalibata, Beri Penghormatan Terakhir bagi BJ Habibie

Kompas.com - 12/09/2019, 10:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ita (48), bersama putranya, sengaja menempuh perjalanan dengan kereta dari Bogor, Jawa Barat ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Ita ke TMP Kalibata ingin menyaksikan pemakaman Presiden ke tiga RI BJ Habibie yang berpulang pada Rabu (11/9/2019). 

Ita berniat memberi penghormatan terakhir terhadap BJ Habibie, yang diidolakannya. Selain itu, Ita juga ingin mewakili orangtuanya yang pernah jadi anak buah BJ Habibie di PT PAL. 

Habibie pernah menjabat sebagai direktur utama di PT PAL. 

"Disamping saya suka Pak Habibie, tokoh idola, saya juga mewakili orangtua. Orangtua saya tadinya pernah dinas di PT PAL saat Pak Habibie di sana," ujar Ita di TMP Kalibata, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Bamsoet Akui Sempat Minta Izin Habibie untuk Maju sebagai Ketum Golkar

Dia mengatakan, menghadiri pemakaman BJ Habibie karena ingin menyampaikan rasa hormatnya.

"Pak Habibie sosok kharismatik. Dikala kepemimpinan beliau walau sebentar namun perubahan-perubahan dampaknya terasa ada," kata dia.

Salah satu contohnya adalah kebebasan pers yang mulai ada tatkala dia menjabat sebagai Presiden.

Dia juga menilai sosok BJ Habibie yang perhatian kepada masyarakat.

Selain Ita, banyak pula warga lainnya yang hadir ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Habibie.

Baca juga: SBY: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik Bangsa, Bapak Habibie

Salah satunya adalah Puri (29). Dia hadir bersama seorang rekannya untuk memberi penghormatan.

"Saya merasa kehilangan, jadi saya ingin ke sini menyaksikan pemakamannya," kata dia.

Puri sendiri mengaku mengagumi sosok BJ Habibie, terutama kesetiannya kepada sang istri Ainun Habibie hingga akhir hayat keduanya.

Diketahui, sejumlah tentara sudah melaksanakan gladi bersih untuk upacara militer yang akan dilaksanakan pada saat pemakaman nanti.

Seluruh area pemakaman di sekitar liang lahat tempat BJ Habibie akan dimakamkan diminta disterilkan pada pukul 09.00 WIB untuk pelaksanaan gladi bersih.

Baca juga: Pramono Anung: Kalau Mengenang Pak Habibie, Ada 5 Kata yang Selalu Diingat

Sejumlah persiapan di lokasi pemakaman juga sudah dilakukan, termasuk adanya dua tenda besar bernuansa merah putih untuk area para pelayat.

Adapun BJ Habibie akan dimakamkan disamping makam sang istri, Hasri Ainun Besari.

Diketahui, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Sebelumnya BJ Habibie telah menjalani perawatan intensif di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com