Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB Teringat Ketika Dapat Beasiswa Program Habibie...

Kompas.com - 12/09/2019, 06:15 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus politisi Golkar, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), teringat ketika ia menerima beasiswa dari program Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie.

Hal itu diungkapkan TGB saat melayat almarhum Habibie di rumah duka di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

"Bagi saya pribadi sih saya ini pernah terima beasiswa selama di Kairo. Saya satu dari ribuan anak bangsa yang sedang belajar di luar negeri, yang mendapat beasiswa dari program beliau," ungkap TGB.

Menurut TGB, Habibie memiliki peran nyata dalam proses pendidikan dirinya.

Baca juga: BJ Habibie dan Celotehan Titik Merah Kecil yang Malah Bikin Singapura Bangga

Ia pun mengenang Habibie sebagai seseorang yang cinta dengan ilmu. Habibie, kata TGB, percaya bahwa Indonesia akan maju dengan ilmu dan teknologi.

TGB mengungkapkan, kiprah Habibie dalam dunia kedirgantaraan adalah salah satu bukti nyatanya.

Seperti diketahui, Habibie merancang dan membuat pesawat N250 Gatot Kaca. Pesawat itu diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) atau yang sekarang berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia.

"Jadi beliau orang yang meyakini betul dalam pesan-pesan beliau bahwa Indonesia akan maju dengan ilmu dan teknologi," katanya.

"Juga kepeloporan beliau luar biasa. Sekarang kita mengerti bahwa teknologi dirgantara ternyata sesuatu yang sangat niscaya bagi kemajuan bangsa ini," sambung dia.

Tak hanya itu, Habibie dalam pandangannya, juga seorang pemimpin yang pandai menempatkan diri dan memiliki kualitas sebagai seorang negarawan.

"Beliau adalah pemimpin yang pandai menempatkan diri. Setelah selesai memimpin Indonesia, beliau kemudian men-support dan tidak pernah berkomentar terhadap pengganti beliau. Jadi bagi saya itu penting sekali, kualitas negarawan yang luar biasa," ungkap TGB.

Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Jejak BJ Habibie di Kota Pahlawan Surabaya

Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengonfirmasi meninggalnya sang ayah.

"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.03 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com