Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenguk BJ Habibie, Mantan Menko Maritim: Semoga Diangkat Penyakitnya..

Kompas.com - 11/09/2019, 11:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo menjenguk kondisi Presiden RI ketiga Baharudin Jusuf (BJ) Habibie di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).

Indroyono yang datang seorang diri mengaku hanya melihat BJ Habibie yang masih dirawat itu dari kaca.

"Kami lihat di kaca, jadi tidak masuk. Beliau menghadapnya ke tembok jadi kami lihat dari belakang," ujar Indroyono saat ditanya wartawan usai menjenguk.

"Menghadap ke arah kiblat ya, Pak?" tanya wartawan.

"Saya kira iya. Saya lihat di luar kaca," jawab Indroyono.

Baca juga: Doakan Kesembuhan BJ Habibie, Ratusan Santri di Jombang Gelar Istighasah

Indroyono yang menyebut dirinya anak didik BJ Habibie ketika masih di Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) itu mengaku tak sempat bertemu dengan keluarga.

Dia hanya sempat mengobrol dengan penjaga ruang perawatan.

Namun dia melihat di ruangan ada kelompok pengajian yang berasal dari wilayah Jakarta.

"Dari keluarga belum ada. Di dalam mungkin (ada) karena kami lihatnya dari kaca," kata dia.

Indroyono juga mengaku tak melihat ada dokter di dalam ruang perawatan.

Baca juga: BJ Habibie Sakit, 44 Dokter Kepresidenan Disiapkan hingga Tak Akan Dibawa ke Jerman

Sebab hanya melihat dari balik kaca, dia pun tak dapat menjabarkan lebih lanjut terkait kondisi BJ Habibie.

"Saya hanya dengar (kondisinya) sudah baik daripada kemarin. Beliau menghadap ke tembok," kata dia.

"Kami doakan beliau, semoga diangkat penyakitnya,"ucap dia.

Diketahui, BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.

Saat ini BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.

Baca juga: Anak BJ Habibie Minta Semua Pihak Tak Termakan Hoaks soal Kesehatan Ayahnya

Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.

Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.

"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dia.

Kompas TV Selasa petang (10/9), wakil presiden Jusuf Kalla menjenguk presiden ketiga RI B.J. habibie.<br /> <br /> Wapres masuk melalui pintu <em>cerebro vascular center</em> dan langsung menuju ruang tempat B.J. Habibie dirawat.<br /> <br /> Sekitar sepuluh menit berada di ruangan, wapres lalu meninggalkan RSPAD dan menuju kediaman. Ketua dewan pembina partai Golkar Aburizal Bakrie turut menjenguk presiden ketiga Republik Indonesia, B.J. Habibie pada hari yang sama. #JusufKalla #BJHabibie #AburizalBakrie<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com