Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak BJ Habibie Minta Semua Pihak Tak Termakan Hoaks soal Kesehatan Ayahnya

Kompas.com - 10/09/2019, 21:02 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Habibie saat ini dalam kondisi membaik. Namun, di media sosial terdapat sejumlah unggahan yang berisi hoaks bahwa Habibie telah meninggal dunia.

Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie meminta semua pihak untuk tak termakan dengan hoaks terkait kondisi ayahnya.

"Tadi pagi saya ditanya, banyak, ada berita palsu, bapak meninggal. Jadi jangan percaya berita hoaks, percayalah kepada kalian-kalian (jurnalis) ini yang asli memberi berita asli. Yang hoaks itu jangan dipercayalah," kata Thareq dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019) malam.

Baca juga: Putra BJ Habibie: Tidak Benar Bapak dalam Keadaan Kritis

Ia menyesalkan isu semacam itu beredar. Sebab, kondisi ayahnya terkini justru semakin stabil.

"Ada orang bilang bapak meninggal saya belum apa-apa dapat (ucapan) 'Innalilahi', loh bagaimana, sih? Saya tanya yang meninggal siapa, (dijawab) 'loh, bapakmu'. Loh, kata siapa?" ujar Thareq.

Saat ini, kata Thareq, ayahnya dirawat di ruangan unit perawatan intensif. Hal itu agar ayahnya bisa beristirahat secara penuh.

Sebab, ayahnya jatuh sakit karena faktor usia dan banyaknya aktivitas yang dijalani.

"Beliau suka lupa bahwa beliau itu udah berusia 80-an. Karena otaknya masih jalan tapi sesuai dengan natural manusia badan kan enggak akan selalu ikut," ucap Thareq.

"Bapak saya dari dulu semenjak muda punya masalah jantung otomatis karena kian menua ini jantungnya sangat melemah," kata dia.

Baca juga: Kabar Habibie Meninggal Dipastikan Hoaks

Kabar bohong atau hoaks mengenai meninggalnya Habibie beredar pada Selasa dinihari hingga pagi ini.

Informasi itu tidak menjelaskan dari mana kabar tersebut didapat. Hingga saat ini juga belum diketahui siapa yang menyebarkan hoaks dan apa motifnya.

Sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto, sebelumnya telah memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Rubijanto mengatakan, sampai saat ini Habibie memang masih dirawat intensif. Kondisi kesehatannya masih tertangani oleh para dokter kepresidenan.

Kabar hoaks itu juga membuat geram Melanie Subono, penyanyi yang juga keponakan BJ Habibie. 

Melanie Subono bahkan mendapat pertanyaan hingga ratusan kali akibat beredarnya hoaks itu.

Baca juga: Geram Hoaks BJ Habibie Meninggal, Melanie Subono: Terkutuklah Kalian

Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof dr Azis Rani mengatakan, BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019 setelah kondisinya menurun.

Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kesehatan BJ Habibie.

Tim dokter terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang diperlukan oleh Habibie, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com