Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra BJ Habibie: Tidak Benar Bapak dalam Keadaan Kritis

Kompas.com - 10/09/2019, 18:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, membantah kabar yang menyebutkan bahwa ayahnya dalam kondisi kritis.

"Tidak ada seperti yang disebutkan bahwa bapak (BJ Habibie) dalam keadaan kritis. (Kondisi) sudah membaik. sudah stabil," kata Thareq dalam konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Selasa (10/9/2019).

Menurut Thareq, kondisi BJ Habibie menurun karena memang usianya yang sudah tua. Di sisi lain, Habibie masih memiliki aktivitas yang padat.

Baca juga: Jenguk BJ Habibie, Kepala BPPT: Pak Habibie Semangat untuk Pulih

Thareq bahkan menilai ayahnya terkadang seperti lupa bahwa usianya sudah tak lagi muda.

"Beliau memang agak sepuh, sudah di atas 80, (usia) di atas 83 jalan 84," kata Thareq.

"Äktivitasnya sangat banyak. Bapak suka lupa usianya sudah di atas 80," tuturnya.

Selain faktor usia, Thareq juga menjelaskan bahwa BJ Habibie memang punya riwayat penyakit jantung. Penyakit ini sudah dimiliki sejak muda.

Baca juga: Anak Habibie Minta Ayahnya Didoakan...

Kondisi Habibie yang menurun dinilai Thareq juga disebabkan karena jantungnya tidak lagi sanggup mengimbangi aktivitas tinggi Habibie.

"Sejak muda bapak punya masalah jantung. Otomatis jantung melemah, karena aktivitas tinggi tapi tidak istirahat," ujar Thareq.

Keluarga kemudian membawa Habibie ke RSPAD Gatot Soebroto agar Bapak Teknologi Indonesia itu punya waktu lebih banyak untuk istirahat.

Langkah ini dilakukan karena jika beristirahat di rumah, ada kekhawatiran Habibie tetap disibukkan dengan tamu yang menjenguk, saat mendengar kabar bahwa Habibie sedang sakit.

Keluarga kemudian hanya membolehkan pihak tertentu untuk mengunjungi Habibie di RSPAD Gatot Soebroto.

Secara khusus, yang dibolehkan menjenguk hanya keluarga inti.

"Hanya anak, cucu, kakak, dan adik, baik itu kakak dan adik dari pihak bapak saya atau dari pihak almarhumah ibu saya," kata Thareq.

Baca juga: Jenguk BJ Habibie, Anies: Kondisi Beliau Cukup Berat, Belum Bisa Berkomunikasi

Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof dr Azis Rani mengatakan, BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019 setelah kondisinya menurun.

Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kesehatan BJ Habibie.

Tim dokter terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang diperlukan oleh Habibie, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com