Keluarga kemudian membawa Habibie ke RSPAD Gatot Soebroto agar Bapak Teknologi Indonesia itu punya waktu lebih banyak untuk istirahat.
Langkah ini dilakukan karena jika beristirahat di rumah, ada kekhawatiran Habibie tetap disibukkan dengan tamu yang menjenguk, saat mendengar kabar bahwa Habibie sedang sakit.
Keluarga kemudian hanya membolehkan pihak tertentu untuk mengunjungi Habibie di RSPAD Gatot Soebroto.
Secara khusus, yang dibolehkan menjenguk hanya keluarga inti.
"Hanya anak, cucu, kakak, dan adik, baik itu kakak dan adik dari pihak bapak saya atau dari pihak almarhumah ibu saya," kata Thareq.
Baca juga: Jenguk BJ Habibie, Anies: Kondisi Beliau Cukup Berat, Belum Bisa Berkomunikasi
Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof dr Azis Rani mengatakan, BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019 setelah kondisinya menurun.
Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kesehatan BJ Habibie.
Tim dokter terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang diperlukan oleh Habibie, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.