JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengingatkan kader Partai Demorkat yang terpilih sebagai anggota legislatif periode 2019-2024, disiplin dalam menjalankan amanah rakyat dan patuh pada hukum.
Ibas mencontohkan, sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang selalu disiplin dan bekerja untuk rakyat.
"Partai Demokrat memiliki Putra terbaik di bapak SBY yang sehingga detik ini masih terus dicintai rakyat serta bapak SBY ini kita tahu, dalam bekerja selalu disiplin taat hukum dan total bekerja secara langsung untuk rakyat," kata Ibas dalam pembukaan pertemuan nasional anggota legislatif di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Baca juga: Ini 5 Caleg Demokrat Peraih Suara Terbanyak
Ibas mengingatkan, seluruh anggota dewan selalu berhati-hati dalam bekerja. Dia juga minta legislator dari Partai Demokrat bekerja secara total untuk rakyat, sehingga tidak melanggar peraturan.
"Saya berpesan pada kita semua agar juga bekerja total untuk rakyat, selalu mawas diri berhati-hati, jangan melanggar aturan perundang-undangan yang ada serta tetap teguh kepada sumpah janji kita sebagai wakil rakyat," ujarnya.
Selanjutnya, Ibas berharap, pertemuan dan pembekalan anggota legislatif ini dapat mengembangkan kemampuan politik para kader, sehingga dapat menjaga idealisme dan selalu berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Baca juga: Inagurasi Anggota Legislatif Terpilih Demokrat di Tengah Kegelapan dan Sayup-sayup Hymne..
"Tidak perlu gentar hadapi masa depan jika kita tetap menjaga idealisme berbuat yang terbaik yang selalu dekat dengan Tuhan. Semoga seluruh kegiatan ini dapat bermanfaat serta dapat mengembangkan kemampuan kader dalam tiap langkah," pungkasnya.
Adapun, dalam pidato tersebut, Ibas menyampaikan pada Pemilu 2019 Demokrat meraih 10.876.507 suara.
Total kursi legislatif yang berhasil diraih Demokrat sebanyak 1.842 se-Indonesia, termasuk 54 kursi di DPR RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.