Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Batal Buka Acara Pembekalan Anggota Legislatif demi Jenguk BJ Habibie

Kompas.com - 10/09/2019, 10:59 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) batal membuka acara pertemuan pembekalan anggota legislatif periode 2019-2024.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, SBY memutuskan untuk menjenguk Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie yang sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Pagi hari ini beliau mendapatkan kabar bahwa mantan presiden kita Presiden Habibie saat ini sedang dirawat di rumah sakit di RSPAD," kata Ibas dalam pembukaan Pertemuan Nasional Anggota Legislatif Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Senin (10/9/2019).

"Bapak SBY memutuskan untuk menjenguk sebagai sahabat dan sebagai mantan presiden untuk mendoakan kepada mantan presiden, presiden kita, Presiden BJ Habibie senantiasa diberikan kesehatan, panjang usia dan diberikan dan kelancaran pada pengobatannya," tuturnya.

Baca juga: Kabar Habibie Meninggal Dipastikan Hoaks

Kemudian, Ibas mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk mendoakan kesehatan dan kelancaran pengobatan BJ Habibie.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, SBY akan tetap hadir ke acara pembekalan di JCC setelah menjenguk BJ Habibie di RSPAD.

"Beliau akan menyediakan waktu untuk bersama-sama dengan kita di sela-sela acara nanti," kata Hinca.

BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019).

Saat ini, BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.

Baca juga: Presiden Jokowi Jenguk BJ Habibie di RSPAD

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.

Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.

"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dia.

Selain itu, sempat beredar kabar bohong yang menyebutkan bahwa BJ Habibie telah meninggal dunia.

Kabar bohong atau hoaks itu marak beredar di media sosial dan aplikasi percakapan.

Akan tetapi, kabar bohong itu telah dibantah sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto.

Rubijanto mengatakan, sampai saat ini Habibie memang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Kondisi kesehatannya masih tertangani oleh para dokter kepresidenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com