Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kembangkan Proyek Mobil Listrik, Indonesia Belajar dari Ceko

Kompas.com - 06/09/2019, 16:12 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Parlemen Indonesia melalui DPR RI siap melakukan kerja sama kesepahaman dengan Parlemen Republik Ceko dalam mengembangkan energi listrik terbarukan, utamanya dalam mendorong pengembangan proyek mobil listrik yang sedang dalam kajian pemerintah Indonesia.

Untuk melanggengkan kerja sama tersebut, Parlemen Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Koordinator Urusan Industri dan Pembangunan, Agus Hermanto mendatangi sejumlah industri energi seperti Hydropool, Bowmen, Energo Pro, dan Skada Auto Companies di Praha, Ceko.

Selain membicarakan masalah kelistrikan, delegasi kedua negara juga membicarakan masalah kedirgantaraan, peningkatan rute penerbangan dari Jakarta ke Praha, serta ratifikasi kerja sama di bidang kebudayaan kedua negara.

“Kedatangan kami ke Republik Ceko adalah untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi baru terbarukan, di mana kita ketahui bersama, negara ini memiliki teknologi yang maju dalam pengembangan energi listrik, terutama kendaraan listrik”, ungkap Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Mulusnya Operasi Senyap Revisi UU KPK di DPR...

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Ceko, Kenssy D. Ekaningsih menyambut baik kunjungan ini dan berharap akan membawa manfaat yang lebih besar lagi bagi kedua negara.

“Kerja sama parlemen antar-kedua negara ini pada dasarnya nanti akan mendukung eksekutif dan yudikatif,” ungkap Kenssy.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha berharap kerja sama kedua parlemen ini nantinya dapat ditingkatkan, mengingat ada banyak agenda yang bisa disepakati oleh masing-masing eksekutif kedua negara.

“Kunjungan parlemen ke Ceko tentunya akan memperkuat hubungan kedua negara dan sebagai tindak lanjut dari policy maker,” tutup Satya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com