Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelecehan Mantan Pejabat BPJS Tiga Kali Masuk Rumah Sakit Jiwa

Kompas.com - 03/09/2019, 21:32 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kuasa hukum RA, korban dugaan pemerkosaan oleh mantan anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK), SAB mengakui bahwa RA sedang sakit dan tiga kali dirawat di rumah sakit jiwa.

"Sakitnya enggak serius banget, lebih ke psikisnya. Tempat yang paling cocok ya rumah sakit. Selama ini sudah tiga kali dirawat, terakhir Agustus kemarin," ujar aktivis pembela korban kejahatan seksual, Ade Armando, yang juga dosen pascasarjana RA, dalam konferensi persnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Korban Pelecehan Berencana Laporakan Lagi Mantan Anggota Dewas BPJS-TK ke Polisi

 

Menurut Ade, RA dirawat berdasarkan rekomendasi dokter. Karena itulah menurut Ade, RA tak bisa menghadiri sidang gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Ia juga mengatakan, RA mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum melalui PN Jakarta Selatan dengan pihak tergugat SAB serta Ketua dan anggota Dewas BPJS-TK, yakni Guntur Witjaksono dan Aditya Warman.

"Pada Juli 2019 PN Jakarta Selatan menyatakan permasalahan RA dengan SAB adalah perselisihan hubungan industrial sehingga tidak dapat diadili di pengadilan negeri. Itu juga keputusan-keputusan yang tak menguntungkan RA," ujar dia. 

Selain tak bisa menghadiri sidang tuntutannya terhadap Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2019, RA tak dapat menghadiri pemeriksaan di kepolisian ihwal kasus UU ITE yang menjerat dia. 

Baca juga: Kasus Tak Berkembang, Korban Pelecehan Seksual Mantan Pejabat BPJS Lapor Ombudsman

Kuasa hukum RA, Haris Azhar, mengatakan bahwa kliennya dua kali mangkir dari panggilan polisi karena kondisinya itu. 

"Jadi RA sudah dua kali dipanggil dalam status untuk memberikan klarifikasi, statusnya masih pelaporan, belum penyelidikan. Kami sudah kasih surat ke pihak mabes Polri bahwa RA tidak dalam kondisi yang prima," ujar Haris.

Adapun RA, pegawai kontrak di Dewas BPJS Ketenagakerjaan mengaku menjadi korban pelecehan seksual atasan tempat dia bekerja. Sementara itu, SAB membantah melecehkan RA. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com