JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta para anggota legislatif perempuan terpilih pada Pemilu 2019 ini mengawal pengarusutamaan gender.
Hal tersebut disampaikan Yohana ketika membuka acara Peningkatan Kapasitas Perempuan Anggota DPR, DPD, dan DPRD Hasil Pemilu 2019 di Hotel Menara Peninsula, Senin (2/9/2019).
"Saya meminta perempuan anggota legislatif 2019 mengawal pengarusutamaan gender, tugas legislasi, pengawasan dan anggaran," ujar Yohana.
Baca juga: Menteri PPPA: Keterwakilan Perempuan di DPR Meningkat Jadi 20, 25 Persen
Tidak hanya itu, keterwakilan perempuan di parlemen juga diharapkannya dapat melaksanakan komunikasi politik dalam memperjuangkan hak perempuan dan anak.
Termasuk, mampu mengambil peran dan keputusan di lingkungan parlemen, baik DPR, DPRD, maupun DPD.
"Jangan lupa kesetaraan gender dimasukkan ke semua lini, keberlanjutan program harus berjalan terus. Jangan putus!" pesan Yohana.
Baca juga: Menteri Yohana: Hambatannya adalah Perempuan Masih Memilih Laki-laki
Terakhir, dia juga meminta kepada perempuan-perempuan di parlemen 2019 nanti dapat menerapkan good governance dengan menjaga nama baik sebagai perempuan
"Jangan sampai terlibat korupsi!" pesan dia.
Adapun, menurut data Kementerian PPPA, keterwakilan perempuan pada parlemen hasil Pemilu 2019 sebanyak 20,25 persen. Sementara di DPD, mencapai 30 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.