Partai Nasdem mengatakan, apabila pemerintah sudah menyerahkan naskah akademik dan draft RUU tentang pemindahan ibu kota, pihaknya akan memastikan RUU tersebut diselesaikan dan disahkan di DPR.
"Nasdem memastikan (RUU pemindahan ibu kota) harus lolos di DPR. Bukan saja optimis, itu menjadi tugas kami untuk meloloskan ini," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Senin (2/9/2019).
Baca juga: Nasdem: Tugas Kami Meloloskan RUU Pemindahan Ibu Kota
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani berpendapat, sudah sewajarnya ibu kota negara dipindah ke Kalimantan.
Sebab, lingkungan di Jakarta tak lagi mendukung untuk kegiatan bisnis dan pusat pemerintahan.
Arsul mengatakan, pembahasan pemindahan ibu kota akan memakan waktu yang panjang.
Oleh karena itu, kata dia, DPR kemungkinan akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengkaji RUU tentang pemindahan ibu kota negara.
"Tetap dari perspektif sosio politiknya kita bisa memahami bahwa memang Jakarta ini tidak bisa lagi lingkungannya mendukung secara baik ya, terutama untuk kebutuhan masa depan kalau tetap menjadi pusat pemerintahan dan pusat bisnis juga," kata Arsul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Baca juga: Sekjen PPP: DPR Harus Segera Respons Usulan Pemindahan Ibu Kota
Fraksi PKB di DPR akan membantu pemerintah dalam mewujudkan memindahkan pemindahan ibu kota negara.
Sama seperti partai pendukung Jokowi pada Pilpres 2019, PKB mendorong pemerintah naskah akademik dan draf RUU sehingga bisa segera dibahas di DPR.
"Itu kan baru proses awal di pemerintah. Tahapan berikutnya ini adalah legislasi. Legislasi pasti melibatkan DPR," kata Muhaimin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Baca juga: Lewat DPR, Cak Imin Janji PKB Muluskan Rencana Pemindahan Ibu Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.