Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah menyarankan agar Jokowi membentuk tim khusus pemindahan ibu kota.
Menurut Megawati, tim tersebut tak hanya membahas ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim), tetapi juga bagaimana nasib Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota.
"Untuk saya, hal-hal yang sangat strategis penting ini harus didalami. Artinya bukan berarti hanya dengan omongan-omongan saja. Tapi harus dibentuk, saya enggak tahu, karena Presiden (Jokowi) yang harus membentuk," kata Megawati melalui keterangan tertulis, Rabu (28/8/2019).
Baca juga: Megawati Sarankan Presiden Bentuk Tim Khusus Pemindahan Ibu Kota
Anggota DPR dari Fraksi PDI-P Andreas Hugo Pareira mengatakan, PDI-P mendukung rencana ini sebagai rencana yang tertunda dari presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
"Suatu rencana yang tertunda sekian dekade karena Bung Karno sudah jauh hari pada tahun 1960-an sudah melontarkan ide ini. Pada massa pemerintahan Jokowi ini ide tersebut direalisasikan," kata Andreas saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).
Andreas menilai, kritik yang dilontarkan oleh beberapa partai masih wajar dan dalam koridor mengingatkan pemerintah agar menghitung segala aspek dalam pemindahan ibu kota.
"Tentu perlu ada suara-suara pengimbang untuk memberikan pandangan-pandangan kritis konstruktif sehingga proses pemindahan ini bisa berjalan lebih baik sesuai target," ujarnya.
Sama dengan PDI-P, Partai Golkar mendukung rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, partainya akan membantu pemerintah meloloskan rancangan undang-undang tentang pemindahan ibu kota apabila draf RUU sudah diserahkan ke DPR.
Kendati demikian, Fraksi Partai Golkar harus mempelajari naskah akademik dan RUU yang diajukan pemerintah. Setelah itu, partainya akan membantu melobi-lobi untuk meloloskan RUU tersebut.
"Tentu akan mempelajari draf RUU dan naskah akademiknya. Setelah itu, kami akan membantu melakukan pendekatan dan lobi dengan fraksi lain," kata Ace saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2019).
Baca juga: Golkar Janji Bantu Loloskan RUU Pemindahan Ibu Kota, Tapi...